Dosen dan mahasiswa Unika Atma Jaya lakukan pelatihan dan pendampingan IKM. Foto: Unika Atma Jaya
Dosen dan mahasiswa Unika Atma Jaya lakukan pelatihan dan pendampingan IKM. Foto: Unika Atma Jaya

Atma Jaya Terjunkan Dosen dan Mahasiswa untuk Pelatihan IKM bagi Guru

Citra Larasati • 07 September 2023 06:00
Jakarta:  Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya ikut mengambil peran dalam pelatihan dan pendampingan implementasi Kurikulum Merdeka untuk para guru.  Terdapat tiga dosen dan dua mahasiswa yang terlibat dalam pendampingan tersebut.
 
Tiga dosen dan dua mahasiswa MBKM tersebut berasal dari berbagai fakultas, yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Pendidikan dan Bahasa, serta Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi.  Kelimanya telah merancang program untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan digital para guru dalam menanggapi transformasi Kurikulum Merdeka Belajar.
 
Kegiatan ini didukung oleh pendanaan Tahun Anggaran 2023 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi dengan skema pemberdayaan kemitraan masyarakat. Kegiatan ini diinisiasi oleh beberapa dosen Unika Atma Jaya, Sri Hapsari Wijayanti selaku ketua tim, Yohanna Claudia Dhian, dan Alfonso Harrison selaku anggota tim, bersama dua mahasiswa lainnya.

Program yang dirancang berperan dengan menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka kepada guru-guru di sekolah dasar di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang pada Agustus 2023, sebagai bagian dari tridarma perguruan tinggi.
 
“Mengintegrasikan kurikulum merdeka dalam setiap mata pelajaran merupakan tantangan bagi para guru yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus X di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang. KKG Gugus X sendiri merupakan komunitas guru SD yang menggabungkan sembilan sekolah dasar negeri dan satu sekolah dasar swasta di wilayah tersebut,” ujar Sri Hapsari dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, 7 September 2023.
 
Sebagian guru mendukung kebijakan kurikulum merdeka sejak asesmen awal, tetapi masih ragu dalam mengaplikasikannya pada Tahun Ajaran 2023/2024. Hal itu membuat diperlukannya adanya arahan yang konkret, khususnya dalam menghadapi tantangan pembelajaran abad ke-21 yang memanfaatkan teknologi secara optimal.
 
Program yang telah berlangsung sejak Agustus 2023 ini guna merespons kebutuhan para guru, beberapa dosen dan mahasiswa Unika Atma Jaya memberikan pelatihan dan bimbingan dalam menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) kepada para guru di KKG Gugus X Kecamatan Cisauk. Diawali dengan adanya sosialisasi kegiatan kepada sembilan kepala sekolah.
 
“Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan IKM selama tiga pertemuan dan pembuatan video pembelajaran berbasis aplikasi Canva selama dua pertemuan secara luring. Dalam hal ini, Titiek Pudji Rahayu bertindak sebagai narasumber IKM sekaligus guru penggerak, dan Riezky Adji Pramudya sebagai praktisi teknologi komunikasi visual,” tambah Sri.
 
Setiap pertemuan dihadiri oleh pengawas SD Kecamatan Cisauk, Ketua KKG Gugus X, dan beberapa kepala sekolah untuk memberikan dukungan kepada para guru. Hasil dari program ini adalah modul ajar berbasis teknologi menggunakan aplikasi Canva yang disusun oleh para guru dalam kelompok-kelompok sesuai dengan tingkat kelas, yaitu kelas I dan kelas IV.
 
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Atma Jaya yang sudah memberikan kerja sama kepada kami," terang Ketua KKG, Agi Nurahmadana.
 
Pelatihan ini, kata Agi, sangat membantu teman-teman guru yang ada di KKG Gugus X, karena guru di sini belum mengenal yang namanya Implementasi Kurikulum Merdeka yang tahun ini di beberapa sekolah akan diterapkan. "Oleh karena itu, sangat bermanfaat bagi kami yang mengikuti kegiatan ini," imbuhnya.
 
Selain itu, alat perekaman video juga diserahterimakan kepada Ketua KKG Gugus X, sebagai perwakilan sekolah, untuk pembuatan video pembelajaran. Program ini akan terus berlanjut dengan pendampingan, pemantauan, dan evaluasi selama tiga bulan ke depan.
 
Pelatihan Canva dirasa sangat bermanfaat untuk berbagai kegiatan di sekolah seperti materi pembelajaran, spanduk, dan lainnya. Pelatihan yang dilakukan dapat membuat peningkatan kompetensi bagi guru dan siswa di sekolah.
 
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id.
 
Baca juga: Kurikulum Merdeka Bikin Siswa Melek Bisnis, Sekolah Mesti Makin Kreatif

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan