"Sulitnya soal tes Guru PPPK, khususnya Kompetensi Teknis juga dirasakan mayoritas peserta tes Senin kemarin," kata Koordinator Nasional P2G dalam keterangannya, Rabu, 15 September 2021.
Kesulitan yang dialami guru akibat materi kisi-kisi yang diberikan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sangat jauh berbeda dengan soal yang diujikan. Bahkan guru menganggap soal yang dihadapi jauh dari apa yang dipelajari.
"Mereka melaporkan soalnya jauh dari apa yang mereka pelajari dalam Bimtek atau Bimbingan Belajar latihan soal yang diberikan Kemendikbud," terang Satriwan.
Ia pun khawatir guru akan sulit untuk lolos seleksi. Terlebih mengingat passing grade yang dirasa juga terlalu tinggi.
"P2G juga memprediksi sejak awal, jika tingginya passing grade Guru PPPK akan membuat mayoritas guru tidak lolos tes," kata dia.
Baca juga: P2G Sebut Ada Guru Honorer Tak Aktif Bisa Daftar PPPK
Menurutnya, jika dibandingkan dengan Seleksi Kompetensi Bidang CPNS 2019, yang formatnya sejenis dengan Kompetensi Teknis pada seleksi PPPK sekarang, rata-rata perolehan nilai peserta tidak banyak yang melampaui 50 persen benar.
Sementara itu, passing grade PPPK untuk Kompetensi Teknis, mengharuskan peserta memenuhi skor minimal sampai 65 persen. "Ambang batasnya justru lebih tinggi, apalagi ini yang ikut tes kebanyakan, maaf, guru-guru tua, beda dengan CPNS yang berusia di bawah 35 tahun," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
