Ilustrasi. Foto: MI/Bary Fathahillah
Ilustrasi. Foto: MI/Bary Fathahillah

Sulawesi Utara Kekurangan Guru ASN

Antara • 13 April 2021 13:08
Manado: Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey menyatakan wilayahnya kekurangan guru berstatus aparatur sipil negara (ASN). Hal ini disampaikan langsung saat bertemu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, kemarin.
 
"Kami sangat mengharapkan agar supaya (THL) Tenaga Harian Lepas yang ada di kabupaten/kota baik guru SD, SMP, maupun SMA bisa diikutsertakan dalam program perekrutan guru," ujar Olly mengutip Antara, Selasa, 13 April 2021.
 
Olly pun berharap pemerintah membuka formasi ASN untuk guru. Menurut dia, bila alokasi tenaga pendidik terpenuhi, maka kualitas pendidikan yang ada di Sulut, khususnya di kepulauan dan perbatasan dapat diwujudkan.

"Hal ini (pemenuhan tenaga guru) dalam rangka meningkatkan pendidikan kita di daerah-daerah perbatasan di Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Kabupaten Bolaang Mongondow," ungkapnya.
 
Baca: Kisah Guru Agama Tunanetra, Pegawai Jasa Ekspedisi Hingga Jadi PNS
 
Tjahjo menjelaskan bahwa Sulut menjadi tempat yang strategis dalam rangka mendukung kebutuhan tenaga kesehatan yang ada di Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara. Dia juga berharap dibukanya juga kran perekrutan ASN di bidang kesehatan.
 
"Kami juga meminta formasi dalam rangka peningkatan tenaga kesehatan di Provinsi Sulut," lanjut Olly.
 
Menpan RB Tjahjo Kumolo menanggapi positif usulan terkait penambahan guru dan nakes di Sulut. Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo melakukan percepatan bidang infrastruktur kesehatan dan bantuan sosial, sehingga tenaga kesehatan termasuk perawat di puskesmas, puskesmas pembantu dibutuhkan.
 
Apalagi, lanjut Tjahjo, di Manado sudah mulai tumbuh rumah sakit daerah dan rumah sakit swasta. "Saya kira tepat sekali (penambahan guru dan tenaga kesehatan) karena konsolidasi keuangan kita untuk sektor-sektor masalah kesehatan," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan