"Tenaga guru yang menjadi prioritas vaksinasi covid-19 di Boyolali yakni tingkat TK, PAUD, dan SD total sebanyak 8.551 sasaran yang sudah divaksin dosis pertama," kata Kepala Dinkes Boyolali, Ratri S Survivalina, di Boyolali, Jumat, 26 Maret 2021.
Namun, untuk tenaga guru yang sudah menjalani vaksinasi dosis kedua baru 2.000 sasaran. Sedangkan, sisanya masih menunggu waktunya vaksin.
Ratri menjelaskan untuk kegiatan vaksinasi untuk guru SMP akan dilaksanakan selanjutnya. Jumlah sasaran untuk guru SMP di Boyolali 2.762 sasaran, tetapi yang baru divaksin sebanyak 100 sasaran, dan guru SMA total ada 2.920 sasaran.
Baca: Guru di Temanggung Jalani Vaksinasi Menjelang Simulasi PTM
Menurut dia, kegiatan vaksinasi covid-19 di Boyolali untuk sementara baik tahap satu dan dua total dosis satu sebanyak 21.314 sasaran. Sedangkan, dosis kedua sebanyak 6.745 sasaran.
"Jumlah total masyarakat di Boyolali masuk data vaksinasi sebanyak 232.952 sasaran, yang sudah divaksin 21.314 sasaran, sedangkan belum divaksin 211.638 sasaran," bebernya.
Menurut dia, program vaksinasi terus dilaksanakan sesuai tahapan dan ketersediaan vaksin di Boyolali. Tahap pertama tenaga kesehatan (nakes), dan tahap kedua untuk pelayanan publik yang masih proses, termasuk kelompok lanjut usia (lansia) dan guru.
Baca: 27 Daerah Belum Setor Kebutuhan Formasi Guru PPPK
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali Darmanto menjelaskan kegiatan vaksinasi untuk guru di Boyolali untuk mendukung kegiatan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) sebagai syarat mutlak sekolah di wilayahnya. Selain itu, kegiatan uji coba PTM dilakukan dengan izin dari orang tua siswa.
"Jumlah guru yang sudah menjalani vaksin dua kali di Boyolali, ada 2.000 orang. Guru itu, yang diizinkan melakukan PTM dengan para siswanya. Jika siswa tidak diizinkan oleh orang tua, mereka tetap diberikan pembelajaran di rumah secara daring," kata Darmanto.
Sebelumnya, sebanyak 57 sekolah dasar negeri yang tersebar di 22 kecamatan di Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, mulai menjalankan uji coba PTM dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News