Quipper School Premium Manager, Riza Purnama mengatakan, pandemi menjadi titik balik perjuangan guru-guru Indonesia, terutama dalam penggunaan teknologi. Tantangan untuk menghadirkan pembelajaran yang bermakna secara daring semakin besar ketika guru masih belum terbiasa menggunakan teknologi dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Berdasarkan survei Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom Kemdikbud) tahun 2018, hanya 40 persen guru Indonesia yang siap menggunakan teknologi. Namun berkat kegigihan belajar yang tinggi, kini guru-guru Indonesia mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi.
Riza mengungkapkan rasa bangga atas semangat guru-guru hebat Indonesia beradaptasi dengan teknologi meskipun adanya berbagai keterbatasan. Riza juga memberi pesan agar guru selalu berinovasi menggunakan teknologi meskipun sudah Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Di Hari Guru Nasional ini, saya sangat bangga kepada 177.000 guru hebat di seluruh Indonesia yang sudah mau belajar dan beradaptasi dengan teknologi seperti Quipper School Premium. Saya percaya penggunaan teknologi dapat mempermudah guru dalam menciptakan pembelajaran yang terdiferensiasi, efektif, dan efisien," imbuhnya dalam siaran pers, Jumat, 25 November 2022.
Ia berharap ke depan, semakin banyak lagi guru dan sekolah yang berinovasi menggunakan teknologi dalam PTM. "Tentunya dengan tetap mengingat bahwa teknologi hadir bukan untuk menggantikan peran guru, melainkan sebagai alat untuk mendukung kinerja guru agar proses pembelajaran menjadi semakin baik,” ungkap Riza.
Kesuksesan literasi teknologi guru juga tak lepas dari peran penyedia layanan teknologi pendidikan. Quipper School Premium yang dirancang untuk mendukung setiap tahap pengajaran tidak hanya memberikan teknologi yang mudah dipahami guru, tetapi juga layanan konsultasi agar guru bisa memaksimalkan penggunaan teknologi.
Guru dapat menganalisis kebutuhan siswa melalui tes kognitif dan afektif, merancang pembelajaran, mengembangkan instrumen penilaian, menyelenggarakan ujian PTS, PAS, dan PAT secara daring. Selain itu juga memonitor proses pembelajaran dengan mengakses laporan aktivitas siswa dan guru.
Konten, fitur, dan layanan QSP juga mendukung guru dalam mengimplementasi Kurikulum Merdeka dengan adanya ribuan konten referensi mengajar, bank soal AKM, dan pelatihan Kurikulum Merdeka yang digelar secara rutin. Tidak hanya itu, QSP juga mendampingi guru dalam menghadapi perubahan kebijakan seleksi masuk perguruan tinggi dengan menyediakan tes diagnostik potensi skolastik, online tryout UTBK, laporan progres siswa per individu maupun per kelas.
Kepala Sekolah SMAN 3 Bondowoso, Jawa Timur, Oni Pambagyo Triantoro merasa terbantu dengan solusi yang dihadirkan oleh QSP. Dengan menggunakan QSP, ia mengaku bisa mengontrol perkembangan dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
"Selain itu kami juga bisa mengetahui siapa saja guru yang sangat aktif dan kurang aktif. Langkah-langkah ini memudahkan kami untuk mencapai mutu yang diharapkan oleh SMAN 3 Bondowoso. Kalau dari segi materi, video pembelajaran Quipper membantu siswa yang kesulitan memahami materi di kelas untuk belajar dan memperdalam materi secara mandiri,” ujar Oni.
Baca juga: HGN 2022, Wamenag Sampaikan Terima Kasih Sekaligus Maaf untuk Para Guru |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News