Guru Pendidikan dan Kewarganegaraan SMAN 60 Jakarta, Dede Supriatna mengaku, bahwa dia tidak merasakan sakit ketika disuntik. Terutama saat jarum suntik masuk ke lengan kirinya, dia hanya merasa seperti digigit semut.
"Alhamdulillah, awalnya grogi. Tapi Enggak sakit ya, saya tadi bilang (ke petugas) pelan-pelan saja. Ya cuma kayak digigit semut," ungkap Dede saat ditemui Medcom.id di lokasi vaksinasi di SMAN 70 Jakarta, Rabu, 24 Februari 2021.
Dede merupakan satu-satunya perwakilan dari sekolahnya. Dia mendapat kabar sebagai penerima vaksin ini baru Senin sore, 22 Februari 2021 melalui surat yang diberikan Dinas Pendidikan DKI Jakarta melalui sekolah.
Baca juga: PGRI: Guru Antusias Terima Vaksin, Tidak Ada Penolakan
Sebelum disuntik vaksin, dia sendiri telah mencari sejumlah sumber literasi yang berisi informasi tentang persyaratan yang harus dipenuhi sebelum divaksin. Tak hanya itu, Dede pun menanyakan proses vaksin kepada teman-temannya yang telah divaksin terlebih dulu sebelum datang ke SMAN 70.
"Informasi dari temen-temen yang pernah divaksin ya istirahat saja yang cukup, kemarin juga baca-baca biar pas divaksin imunnya kuat dan dalam keadaan sehat. Karena vaksin tidak bisa diberikan ketika tensi darah kita tinggi di atas 180," jelasnya.
Saat ini Dede merasa tenang. Dia memaknai vaksinisasi sebagai bagian dari tahap persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
"Sekarang alhamdulillah sudah tenang. Selagi bermanfaat untuk kita enggak masalah kan apalagi kita mau persiapan tatap muka. Sampai sekarang juga enggak ada efek samping juga, happy-happy saja sih," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
