Nadiem mengatakan para guru tidak pernah berhenti mengabdikan diri untuk mendidik generasi muda Indonesia. Guru tidak kendur dalam memberikan pembelajaran bagi muridnya.
"Berkat ketangguhan ibu dan bapak kita berhasil melewati masa yang penuh tantangan ini," kata Nadiem dalam Peluncuran Guru Belajar dan Berbagi Seri Guru Merdeka Belajar, Selasa, 12 Oktober 2021.
Nadiem memastikan pihaknya berkomitmen terus memberikan pelayanan terbaik bagi para guru dari Sabang sampai Merauke. Sebab, perjuangan mereka di tengah pandemi tak bisa dianggap mudah.
"Selama hampir dua tahun terakhir, ibu bapak guru terus berjuang memberikan pendidikan di tengah semua tantangan pandemi. Guru-guru ditantang untuk memanfaatkan teknologi, membuat pembelajaran daring harus menarik bagi muridnya," tutur dia.
Baca: Program Guru Belajar dan Berbagi Sudah Menjangkau Satu Juta Guru
Tantangan tersebut, di antaranya kesulitan akses internet. Karena hal tersebut, banyak guru harus mengajar dari rumah ke rumah.
Melihat kondisi itu, pihaknya pun berupaya membantu dan mendukung para pendidik. Salah satunya dengan memberikan beragam paket kebijakan.
"Kami melaksanakan relaksasi Dana BOS sehingga bisa digunakan membayar honor guru non-PNS guru-guru honorer," sambungnya.
Kemudian, pihaknya juga memberikan bantuan subsidi upah untuk pendidik dan tenaga kependidikan non-PNS. Serta memberikan opsi bagi guru menerapkan kurikulum darurat yang lebih ramping dan sederhana.
"Kami membagikan modul pembelajaran di masa khusus untuk mmbantu pembelajaran di daerah yang sulit dengan akses internet dan kami memgembangkan platform Guru Belajar dan Berbagi sehingga para guru dapat belajar dari rekan sejawatnya dalam memgembangkan pembelajaran," tutur Nadiem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
