Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan jumlah tersebut akan bertambah dua kali lipat jelang akhir tahun. Sebab, kini program guru penggerak sudah memiliki angkatan kedua.
"Di akhir tahun ini jumlahnya akan belipat. Di dalam waktu satu tahun kita akan memiliki lebih dari enam ribu guru yang merdeka lewat Guru Penggerak," tutur Nadiem dalam webinar Akselerasi Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Program Guru Penggerak, Senin 15 November 2021.
Dia meyakini jika Guru Penggerak siap membawa perubahan dunia pendidikan Indonesia menjadi lebih baik di masa depan. Mereka menurut Nadiem akan menjadi pemimpin dunia pendidikan.
"Mereka lah yang akan menjadi kepsek di seluruh Indonesia yang memimpin perubahan transformasi Merdeka Belajar," sebut Nadiem.
Baca: Pemilihan Formasi PPPK Guru Tahap 2 Dimulai Hari Ini
Nadiem mengaku ingin seluruh Guru Penggerak berkolaborasi untuk menciptakan praktik baik di dunia pendidikan. Guru Penggerak di Aceh, kata dia, bisa belajar dari guru penggerak di Papua maupun sebaliknya. "Mereka akan menjadi guru yang membawa obor perubahan," terangnya.
Lewat program tersebut, Nadiem ingin menjadikan Guru Penggerak sebagai lokomotif perubahan. Caranya, dengan memberikan lingkungan yang mendukung.
Lingkungan yang mendukung yang dimaksud Nadiem ialah memberikan kesempatan lebih kepada guru untuk mempelajari hal-hal baru. Bukan lagi sekadar teknik pengajaran.
"Selama ini, program pelatihan guru terfokus pada teknik pengajaran tapi belum melatih kompetensi pemimpin pembeljaran. Hal itu terjawab dengan pelatihan 9 bulan yang dijalani para calon guru penggerak," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
