"Setiap tahun tenaga pendidik yang pensiun di Kota Jambi mencapai 300 orang, sehingga 1.056 tersebut merupakan kebutuhan tenaga pendidik di Kota Jambi," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Jambi Liana Andriani di Jambi, Selasa, 5 Januari 2021.
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik tersebut, Pemerintah Kota Jambi telah mengajukan penerimaan tenaga pendidik ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Penerimaan tenaga pendidik yang diusulkan yakni formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kebijakan sesuai dengan aturan yang dikeluarkan pemerintah pusat, bahwa tidak ada lagi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tenaga pendidik. Namun, formasi yang dibuka untuk tenaga pendidik yakni formasi PPPK.
Namun, Liana mengatakan, Pemkot Jambi tetap akan mengajukan penerimaan pegawai untuk tenaga pendidik, baik itu formasi CPNS maupun formasi PPPK.
"Kita tetap menyiapkan data base untuk penerimaan pegawai tersebut, untuk tahun 2021 ini yang diusulkan untuk formasi PPPK, dan dalam pengusulan," kata Liana.
Baca: Rekrutmen PNS Guru Lambat Picu Membengkaknya Jumlah Honorer
Ia menjelaskan, formasi yang diajukan sama dengan jumlah kebutuhan tenaga pendidik di Kota Jambi yakni 1.056 formasi. Namun, berapa jumlah penerimaan formasi yang akan dilakukan masih menunggu keputusan dari Kemenpan RB.
Selain mengusulkan formasi penerimaan PPPK, BKPSDMD juga akan melakukan asesmen terhadap kepala sekolah di Kota Jambi. Saat ini, kata dia, sebagian besar satuan pendidikan di Kota Jambi belum memiliki kepala sekolah secara definitif. Sehingga, untuk mengisi jabatan kepala sekolah tersebut akan dilakukan asesment dan job fit.
"Asesmen terhadap formasi kepala sekolah di Kota Jamb akan dilakukan pada pekan ini," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
