"Tenaga honorer masih (kami optimalkan), kami juga masih menunggu anggaran dari pusat. Ketika anggarannya sudah disediakan, maka kita adakan formasi lagi. Saat ini kami sedang ajukan lagi. Sementara ini yang jalan ya honorer ditambah lagi dengan PPPK," kata Bupati Malang, M Sanusi, Kamis 28 April 2022.
Di sisi lain, Sanusi menuntut para guru di Kabupaten Malang, untuk dapat mengeksplorasi kemampuan serta potensi yang dimiliki oleh masing-masing individu. Utamanya pada sektor pendidikan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Sekarang juga ada program pendidikan guru penggerak, itu untuk menjembatani agar mereka bisa berkreasi guna meningkatkan kualitas pendidikan," kata pria yang akrab di sapa Abah Sanusi itu.
Hari ini, sebanyak 224 tenaga pendidikan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menerima Petikan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan PPPK Guru. Sanusi berpesan agar seluruh guru yang telah menerima SK PPPK untuk berkomitmen meningkatkan mutu serta kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Malang.
"Agar ke depan lebih baik dan lebih maju dari sekarang," ujarnya.
Sanusi juga menekankan kepada seluruh tenaga PPPK, agar berpikir cepat, kreatif, dalam setiap melaksanakan tugas. Sebagai bagian dari Pemkab Malang, seluruh tenaga pendidikan juga dituntut untuk berpegang teguh pada aturan yang berlaku, sesuai amanat Pancasila serta UUD 1945.
"Karena PPPK Guru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang saat ini perannya sungguh sangat strategis, baik dalam upaya mencetak generasi yang cerdas, maupun dalam rangka mewujudkan pembangunan bidang pendidikan yang berkualitas," tambahnya.
Baca juga: Kemendikbudristek Jamin Kepastian Gaji, Tunjangan Hingga THR Guru PPPK
Untuk itu pascadiserahkannya SK Pengangkatan ini, nantinya PPPK Guru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang diharapkan tidak pernah mengenal lelah untuk terus bergerak dinamis, bertransformasi dan berevolusi mengikuti perkembangan yang ada, guna menjadi garda terdepan dalam membangun peradaban anak bangsa ke arah yang lebih baik.