Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW). Foto: Dok Humas UKDW.
Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW). Foto: Dok Humas UKDW.

Enam Mahasiswa Informatika UKDW Tuntaskan Program Bangkit

Arga sumantri • 01 Juli 2021 12:28
Yogyakarta: Enam mahasiswa Program Studi Informatika Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta telah menyelesaikan Program Bangkit 2021. Program ini terselenggara atas kerja sama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan beberapa perusahaan besar di Indonesia seperti Google, Gojek, Tokopedia, dan Traveloka.
 
Keenam mahasiswa itu ialah Jesslyn Septhia, Hezkiel Rivaldo Siregar, Ebentera Santosa, Desendo Imanuel, Nafarel Triyoga Maskuncoro, dan Stevani Dwi Utomo. Sesuai dengan konsep dari Program Bangkit, keenam mahasiswa tersebut bisa mendapatkan konversi mata kuliah maksimal 20 SKS. Peserta-peserta terbaik akan mendapat kesempatan untuk mengikuti program University Innovation Fellow dari Stanford University.
 
Salah seorang mahasiswa Prodi Informatika UKDW, Jesslyn Septhia menuturkan salah satu keuntungan ikut Program Bangkit adalah mendapatkan peluang bekerja di perusahaan terkemuka di Indonesia. Dalam program ini, Jesslyn mengambil materi machine learning, dia belajar lebih jauh mengenai penggunaan Tensorflow dan bahasa pemrograman Python.

Ia mengaku menemui sejumlah kendala mengikuti program ini, terutama persoalan waktu. Jesslyn dituntut menyelesaikan course yang diberikan dalam waktu sebulan, padahal seharusnya dikerjakan dalam waktu setahun. 
 
"Hal ini tentu membutuhkan tanggung jawab yang lebih besar, terlebih dalam menyelesaikan proyek akhir," ujar Jesslyn mengutip siaran pers UKDW, Kamis, 1 Juli 2021.
 
Baca: UKDW Gelar Seminar Nasional tentang Memilih Investasi dengan Bijak
 
Ia mengatakan, timnya berasal dari berbagai daerah dan perguruan tinggi. Ini juga menjadi tantangan, karena harus bisa membagi waktu dengan baik. Sebab, ada batas waktu pengumpulan tugas. 
 
"Terlebih sebagai ketua tim, saya harus bisa menciptakan atmosphere yang kondusif agar teman-teman yang terlibat bisa berbaur dengan baik dan tidak merasa canggung," terang Jesslyn.
 
Jesslyn dan tim sepakat membuat sebuah aplikasi mental health yang berfokus pada penanganan Post Traumatic Stressed Disorder (PTSD). Ia dan tim sudah melakukan survei dan mendapati masih banyak orang yang susah untuk bercerita perihal masalah pribadi, karena takut direndahkan atau dijadikan bahan omongan. 
 
Ia dan tim meyakini bahwa trauma yang tidak diobati akan mengakibatkan dampak yang lebih serius. Dalam pengembangan aplikasi ini, mereka bekerja sama dengan tiga psikolog berpengalaman dalam menangani PTSD. 
 
"Aplikasi ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dan masyarakat Indonesia dalam menangani trauma yang dihadapi maupun yang memiliki kendala dalam kesehatan mental," ujarnya.
 
Baca: Prodi Desain Produk UKDW Gelar Serenade 2021
 
Program Bangkit 2021 merupakan salah satu upaya untuk mendorong kampus dalam penerapan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Melalui program ini, mahasiswa bisa terjun langsung ke lapangan yang dipandu mentor dari berbagai perusahaan yang kompeten di bidangnya. 
 
Sekitar 3000 mahasiswa yang terseleksi mengikuti pengalaman belajar selama kurang lebih 18 minggu sejak Februari 2021. Tahun ini, Program Bangkit menawarkan tiga track di dalamnya, yaitu Machine Learning, Android Development, dan Cloud Computing
 
Selain mengasah kemampuan softskill, para mahasiswa yang ikut program ini juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti ujian sertifikasi dari masing-masing track yaitu Tensorflow Developer Certificate, Associate Android Developer Certification, dan Associate Cloud Engineer Certification.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan