Sebanyak 1.810 mahasiswa baru Unusa dikukuhkan pada Senin, 12 September 2022. Medcom.id/Amaluddin.
Sebanyak 1.810 mahasiswa baru Unusa dikukuhkan pada Senin, 12 September 2022. Medcom.id/Amaluddin.

Kukuhkan 1.810 Mahasiswa Baru, Unusa Gelar Kuliah Umum oleh Konsulat Jenderal Jepang

Amaluddin • 12 September 2022 12:49
Jakarta: Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengukuhkan 1.810 mahasiswa baru dari 20 program studi Tahun Akademik 2022-2023 pada Senin, 12 September 2022. Pengukuhan digelar dalam sidang senat terbuka dan diisi kuliah perdana oleh Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya, Takeyama Kenichi, berjudul "Recovery Ekonomi Bidang Pendidikan dan Kesehatan Pasca Pandemi Covid-19". 
 
Rektor Unusa, Achmad Jazidie, mengatakan selama dua tahun pandemi, pengukuhan dan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) digelar online. Ini tahun pertama PKKMB digekar hybrid. 
 
"Ada yang online dan ada yang offline. Tetapi sebagian besar perkuliahan untuk tahun ajaran baru ini dilakukan offline. Untuk ini, Unusa telah mempersiapkan segala sesuatunya secara baik," kata Jazidie di lokasi, Senin, 12 September 2022. 
 
Jazidie menuturkan sejak 2017, Unusa membekali mahasiswanya dengan perangkat tablet pembelajaran yang diberi nama e-sorogan. Dia menyebut kegiatan perkuliahan selama dua tahun pandemi tidak menemui kendala berarti, termasuk praktikum mahasiswa yang kini dikembangkan dengan virtual reality. 

"Kami bersyukur dengan pengalaman mengembangkan pratikum berbasis virtual reality kini Unusa bersama-sama Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dan Pemerintah Amerika Serikat dipercaya untuk mengembangkan pembelajaran STEAM (Science, Teknologi, Engineering, Art dan Matematic) dengan teknologi virtual reality untuk SMA se-Indonesia," ujar dia.
 
Jazidie menyebut pihaknya perlu mengungkapkan perkembangan terkini tersebut di depan mahasiswa baru untuk memotivasi mahasiswa baru. Unusa bukan perguruan tinggi swasta (PTS) yang biasa-biasa saja, tapi PTS luar biasa. 
 
"Dalam bidang akademik pada tahun ke-9 ini Unusa telah mencatatkan diri di peringkat pertama dalam capaian publikasi di jurnal-jurnal terindeks Scopus di antara perguruan tinggi di lingkungan Nahdlatul Ulama se-Indonesia," kata dia.
 
Jazidie berpesan kepada mahasiswa baru untuk bisa membawa nama baik Unusa lebih bagus lagi. Caranya, belajar dan ikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan pimpinan perguruan tinggi, dekan, atau pimpinan program studi. 
 
Dia juga mengingatkan mahasiswa baru aktif membangun jejaring dan mengikuti berbagai unit kegiatan kemahasiswaan yang ada. "Sebagai upaya untuk menyiapkan generasi rahmatan lil alamin, Unusa tidak hanya menuntut nilai akademik yang bagus tetapi juga berkegiatan yang positif. Karena itu kami memperkenalkan satuan kredit prestasi (SKP)," ujar dia.
 
Semenetara itu, Wakil Rektor Satu Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Kacung Marijan, mengatakan sebanyak 1.810 mahasiswa baru dikukuhkan. Mereka tersebar di lima fakultas, meliputi mahasiswa regular, beasiswa, RPL, dan program profesi. 
 
"Kami akan terus meningkatkan kualitas melalui upaya mencapai akreditasi unggul untuk program studi-program studi yang ada, juga institusinya, dalam waktu tidak lama lagi. Tanpa kualitas yang baik, maka kita akan ditinggalkan," kata dia.
 
Dari 1.810 mahasiswa sebelas mahasiswa tercatat non muslim. Mereka tersebar di Program Studi Analis Kesehatan, Kesehatan Masyarakat, Sistem Informasi, Profesi Ners, Kebidanan, dan Keperawatan. Adapun, mahasiswa terjauh berasal dari Papua dan Riau.
 
Baca juga: Unusa Kukuhkan Mulyadi Sebagai Guru Besar Pertamanya di Fakultas Kedokteran

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan