Tim terdiri dari Desyana Millenia Limeranto, Eugenia Larissa Bakti Pangala, dan Wulan Sari Sinaga. Sementara itu, dosen pembimbing yakni Kukuh Madyaningrana.
Kukuh menuturkan berlimpahnya limbah rumah tangga, terutama dari sisa olahan kegiatan dapur, seperti kulit buah dan potongan sayur, semestinya tidak dipandang sebagai sampah yang menjadi sumber masalah lingkungan. Tetapi harus dipandang sebagai sesuatu yang jika diolah dapat menghasilkan produk yang bermanfaat menunjang kehidupan manusia.
“Dalam penelitian kecil yang dilakukan, tim kami telah mencoba membuat pupuk organik cair (POC) dengan bahan baku dari beragam kulit buah seperti kulit buah jeruk, pisang, dan buah naga. Selain kulit buah, air cucian beras juga dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan POC," kata Kukuh dalam keterangan tertulis, Senin, 4 April 2022.
Kukuh menjelaskan melalui metode fermentasi sederhana dengan memanfaatkan limbah organik ditambah dengan starter mikrobia dan sumber gula, POC yang dihasilkan teramati bermanfaat menunjang pertumbuhan beberapa tanaman budidaya yang ada di kebun mitra. Sebagai pemenang, tim dari Fakultas Bioteknologi UKDW mendapatkan hadiah USD 2.000
untuk pengembangan proyek.
“Dengan memanfaatkan hadiah yang diterima dari Scranton Essay Contest, penelitian dipastikan bisa dilanjutkan ke uji dampak pemberian POC berbasis limbah organik tersebut terhadap beberapa tanaman sayur yang banyak dibudidayakan oleh komunitas urban farming yang telah menjadi mitra Fakultas Bioteknologi UKDW,” tutur Kukuh.
Baca: UKDW Terlibat Program SEROJA, Pengembangan Jamu Demi Dongrak Ekonomi Masyarakat Bantul
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News