Seminar Nasional bertema Perubahan Arah Pendidikan Tinggi di Era New Normal yang diselenggarakan Universitas Ciputra. DOK UC Surabaya

Perguruan Tinggi Perlu Bekerja Sama Hadapi Perubahan Arah Pendidikan di Era New Normal

Renatha Swasty • 09 Januari 2023 19:41

Jakarta: Pandemi covid-19 telah mengubah secara radikal segala hal di muka bumi, tak terkecuali dunia pendidikan. Selama pandemi, kegiatan belajar mengajar harus mengalami perubahan dan penyesuaian luar biasa.

Setelah memasuki era new normal, aktvitas pembelajaran di berbagai lembaga pendidikan, termasuk perguruan tinggi di Indonesia tetap masih sangat mengandalkan teknologi digital. Pemahaman yang baik dan tepat tentang teknologi sangat penting. Tanpa pemahaman yang baik tentang internet dan globalisasi, mimpi Indonesia menjadi negara maju hanyalah utopis.

“Kata kunci dari new normal adalah teknologi. Perguruan tinggi wajib mampu mengadopsi perubahan dan perkembangan teknologi namun pada faktanya Indonesia ini luas dan tidak semua perguruan tinggi punya kecepatan yang sama untuk mengadopsi. Ini pentingnya adanya kerja sama antar perguruan tinggi dan melalukan sinergi," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Syaifudian dalam Seminar Nasional bertema Perubahan Arah Pendidikan Tinggi di Era New Normal yang diselenggarakan Universitas Ciputra Surabaya dalam keterangan tertulis, Senin, 9 Januari 2023.

Hetifah mengatakan dunia pendidikan tinggi perlu merumuskan kembali arah pendidikan yang sesuai. Sehingga, proses pembelajaran di perguruan tinggi bisa berjalan lebih efektif dan efisien dengan pemanfaatan teknologi.

"Melalui banyak program seperti MBKM program-program sinergi bisa dilakukan,” tutur dia.

Seminar ini diharapkan mendorong pimpinan perguruan tinggi dan stakeholder terkait mendapatkan inspirasi dan masukan sangat berharga bagi pengembangan serta pembangunan model pembelajaran yang cocok untuk pendidikan tinggi saat ini.

Sehingga, semua pengelola perguruan tinggi bisa mengatasi tantangan-tantangan yang ada dan sekaligus menyiapkan mahasiswa dalam menyongsong masa depan dengan baik.

Dalam kondisi dunia yang telah terkoneksi ini, mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi di Jawa Timur diharapkan mampu bersaing dengan mahasiswa dan lulusan dari perguruan tinggi dari seluruh dunia.

"Seminar ini adalah wadah pengelola perguruan tinggi se-Jawa Timur untuk mendiskusikan bagaimana antisipasi perguruan tinggi Jawa Timur dalam menghadapi perubahan model pendidikan tinggi yang terjadi pasca pandemi covid-19," kata Ketua Seminar Nasional Cosmas Gatot Haryono.

Seminar Nasional menghadirkan dua pembicara, yakni Hatifah yang menyampaikan tentang kebijakan pemerintah terkait perubahan arah pendidikan tinggi di era new normal ini. Serta Kepala LLDIKTI Wilayah 7 Jawa Timur Dyah Sawitri yang menyampaikan tentang kebijakan transformasi digital pendidikan tinggi di Jawa Timur.