Upacara Wisuda Periode II Tahun Akademik 2023/2024. DOK UII
Upacara Wisuda Periode II Tahun Akademik 2023/2024. DOK UII

UII Wisuda 1.108 Lulusan, 650 Wisudawan Raih Predikat Cum Laude

Renatha Swasty • 29 November 2023 10:54
Jakarta: Universitas Islam Indonesia (UII) mewisuda 1.108 lulusan pada Upacara Wisuda Periode II Tahun Akademik 2023/2024. Sebanyak 650 wisudawan meraih predikat Cum Laude.
 
Rincian wisudawan terdiri atas 26 Ahli Madya, 1.003 Sarjana, 71 Magister, dan 8 Doktor. Total, UII telah menghasilkan lebih dari 120.000 lulusan yang berkarya di berbagai bidang baik di dalam negeri maupun mancanegara.
 
Rektor UII, Fathul Wahid, menyampaikan pengetahuan yang telah dikuasai wisudawan akan menjadi modal awal untuk berkontribusi dengan beragam peran. Namun, wisudawan juga perlu memperhatikan lingkungan yang terus berubah serta tuntutan yang juga bertambah.

Dia berpesan agar lulusan terus belajar dari beragam sumber dengan berbagai cara. Fathul menyebut salah satu kecakapan masa depan yang mesti dikuasai adalah big data atau mahadata.
 
Saat ini, data dan informasi sangat melimpah sehingga tidak mungkin mengunyah semuanya. “Jika di masa lampau tantangannya adalah mencari informasi, saat ini berubah tantangannya adalah menyaringnya untuk mengambil beragam keputusan,” tutur Fathul dikutip dari laman uii.ac.id, Rabu, 29 November 2023.
 
Fathul menuturkan kehadiran teknologi mutakhir yang menjadi bagian keseharian, seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence), juga menjadi bahan diskusi di banyak kesempatan. Dia mengatakan sebagian orang menebar ketakutan teknologi AI akan menggantikan peran manusia, sebagian lain melihatnya dengan optimisme.
 
“Bagi ahli tekno-optimis, kehadiran kecerdasan buatan tidak menghilangkan peran manusia tetapi justru membebaskannya, mengotomatiskan aktivitas yang menyita waktu manusia. Manusia bisa menggunakan waktunya untuk hal lain. Pilihan bingkai akan memengaruhi banyak hal dan hal ini valid untuk banyak konteks,” tutur dia.
 
Wakil Ikatan Keluarga Alumni UII, M Andy Rahmad Wijaya, menyampaikan UII mengenalkan konsep Ulil Albab. Dalam beberapa literasi disebutkan, Ulul Albab berasal dari kata Ulu dan Al-albab. Ulu berarti mempunyai, sedangkan Al-albab artinya berpikir atau si empunya daya pikir.
 
Andy mengemukakan implementasi dari hadirnya alumni UII adalah hadirnya karakter Ulil Albab di tengah-tengah masyarakat. Sebagai alumni UII, harus memiliki tanggung jawab untuk menjadi sarjana dengan karakter insan Ulil Albab.
 
“Keberadaannya harus benar-benar dirasakan di tengah masyarakat. Paling tidak memiliki tanggung jawab terkecil di masyarakat tersebut,” pesan Andy.
 
Wakil Ikatan Keluarga Alumni UII, Siti Marwiyah, menyampaikan kesuksesan merupakan keberhasilan seseorang dalam mencapai sesuatu yang sudah diniatkan. Selama ini, orang mengukur kesuksesan seseorang dari kekayaan dan status sosial semata.
 
Sejatinya kesuksesan adalah seberapa besar kita bermanfaat pada orang lain. “Sebagaimana sabda Rasulullah Khoirunnas Anfauhum Linnas, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Itulah nilai luhur dari seseorang, bukan sebaliknya kehadiran kita menjadi beban atau merugikan orang lain,” tutur dia.
 
Rektor Universitas Dr. Soetomo ini menyampaikan menjadi alumni UII memiliki kekhasan berilmu amaliyah dan beramal ilmiah. Oleh karena itu, sebagai alumni UII, hendaknya dapat meleburkan diri dalam masyarakat, memiliki tekad tinggi, pemberani, dan menjadi warna dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air.
 
“Dengan tetap mengedepankan nilai-nilai keislaman dalam tingkah laku yang terus kita bawa dalam relung jiwa dan ruang di mana pun kita berkarya dan mengabdikan diri dalam dunia kerja dan segala aspek kehidupan bermasyarakat,” pesan Siti.
 
Baca juga: Rektor UII Sebut Beasiswa OSC Upaya Pencarian Calon Pemimpin Bangsa Masa Depan

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan