Kesiapan menghadapi insiden keamanan siber perlu digalakkan oleh semua institusi, termasuk institusi akademik, bisnis, pemerintahan, dan komunitas lainnya. Kolaborasi antara semua pemangku kepentingan dibutuhkan untuk dapat menangkal dan memininalisir dampak negatif yang mungkin ditimbulkan atas terjadinya insiden keamanan siber.
Academic Computer Security Incident Response Team (Acad-CSIRT) menyelenggarakan Seminar Nasional dan Musyawarah Nasional (Munas) II Acad-CSIRT bertema “Building National Academy-CSIRT in the Challenging Times” pada 29 Oktober 2022. Universitas Kristen Maranatha menjadi tuan rumah penyelenggaraan Munas yang digelar di Auditorium P. A. Surjadi, Kampus Universitas Kristen Maranatha, Bandung itu.
Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian, hadir sebagai keynote speakers. Rektor Universitas Kristen Maranatha, Sri Widiyantoro, hadir sebagai host.
Acad-CSIRT merupakan organisasi yang berfokus pada keamanan siber di bidang akademik, khususnya terkait dengan keamanan infrastruktur informasi, data, dan informasi di perguruan tinggi. Konstituen atau anggota dari Acad-CSIRT adalah perguruan tinggi, baik PTN maupun PTS dari seluruh Indonesia yang saat ini jumlahnya kurang lebih 4.500 perguruan tinggi.
Perguruan tinggi yang tergabung dalam Acad-CSIRT akan mendapatkan pendampingan saat membangun keamanan siber di kampusnya, juga ketika mengalami kejadian serangan (cyber attack).
| Baca juga: UK Maranatha Peringati Dies Natalis Ke-56 Bertajuk 'Maranatha Maju' |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
