"Penerapannya penerapannya sebetulnya sudah dilakukan sejak zaman dahulu. Ini terbukti dari adanya upaya manusia untuk melakukan fermentasi, rotasi tanaman, atau penggunaan insektisida alami untuk meningkatkan produksi pertanian dan pangan," jelas Satyanegara di kampus President University, Cikarang, Jumat 1 Maret 2024.
Setidaknya terdapat empat prinsip dasar bioteknologi yang sangat bermanfaat bagi pengembangan dunia kesehatan. Di antaranya penggunaan agen biologi, diterapkannya metode tertentu, mampu menghasilkan produk turunan, dan melibatkan berbagai disiplin ilmu atau multidisiplin.
"Banyak manfaat yang diperoleh bidang kedokteran melalui pengembangan bioteknologi. Di antaranya, manusia bisa melakukan rekayasa genetika, membuat hormon insulin, kloning, antibiotik, vaksin, sel punca dan masih banyak lagi lainnya," jelas dia.
Menurut Satyanegara, semua itu pada akhirnya berdampak positif. Karena bioteknologi membuat manusia semakin mampu mencegah terjadinya penularan penyakit.
Adanya bioteknologi juga memicu penemuan berbagai obat untuk penyakit yang berbahaya. Sehingga pada akhirnya masyarakat pun menjadi lebih mudah mengakses layanan kesehatan.
“Semua itu terjadi karena biokteknologi membuat ilmu kesehatan menjadi semakin berkembang,” kata dia.
Pengangkatan Satyanegara dilakukan langsung oleh Pendiri Grup Jababeka sekaligus pendiri President University, SD Darmono. Ia berharap Satyanegara bisa berperan aktif dalam dunia kesehatan di tingkat nasional.
"Semoga juga kita bisa menjalankan pendidikan dan kesehatan yang berdampak baik bagi masyarakat kita. Agar bersama ini kita bersama para akademisi bisa mengambil peran yang baik di tengah masyarakat," tutup Darmono.
Baca juga: Publikasi Internasional Penting untuk Ukur Tingkat Keberhasilan Riset |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News