Menteri Kesehatan, Budi Gunasi Sadikin di RS Maranatha. Foto: Universitas Kristen Maranatha
Menteri Kesehatan, Budi Gunasi Sadikin di RS Maranatha. Foto: Universitas Kristen Maranatha

RS dan Kampus Pengembangan Maranatha Diresmikan, Menkes Beri Pesan Khusus

Citra Larasati • 12 Agustus 2025 17:20
Jakarta:  Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Maranatha (YPTKM) membuka dua fasilitas terbaru untuk mendukung pengembangan Universitas Kristen (UK) Maranatha dan Rumah Sakit (RS) Maranatha. 
 
Gedung baru kampus pengembangan UK Maranatha di Kota Baru Parahyangan, Bandung Barat, resmi dibuka secara simbolis oleh Wakil Bupati Bandung Barat, Asep Ismail, M.Si., pada Senin (4/8/2025). Sementara itu, penandatanganan prasasti peresmian oleh Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, dilakukan secara terpisah.
 
Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat mengapresiasi kehadiran UK Maranatha di Kabupaten Bandung Barat, khususnya dengan dua program studi yakni Bioteknologi dan Arsitektur. “Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik bagi kami di Pemerintahan Bandung Barat, untuk memajukan SDM yang ada di wilayah Bandung Barat,” ucap Asep Ismail dalam sambutannya, Selasa, 12 Agustus 2025. 

“Kabupaten Bandung Barat butuh sumber daya manusia yang andal, sehingga dengan hadirnya UK Maranatha ini, kami merasa terbantu,” lanjutnya.
 
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyatakan sangat mendukung UK Maranatha membuka kampus di wilayah Bandung Raya selain di Kota Bandung.  “Hadirnya UK Maranatha di KBP ini akan menjadi dasar yang kuat sampai puluhan tahun ke depan, untuk menjadi sebuah benchmarking, bahwa di setiap kawasan harus punya center of excellence,” ujarnya.
 
“Kami sangat berharap sinergi antara pemerintahan di Bandung Raya dengan YPTKM akan bisa menjadi salah satu bentuk konkret bagaimana dunia akademik dan dunia pemerintahan dapat saling menguatkan sehingga memberi peluang sebesar-besarnya, sehingga investasi berkembang di kawasan Bandung Raya,” tutur Farhan.

Transformasi RS Maranatha

Berikutnya, Gedung Perawatan VIP RS Maranatha di Kompleks Taman Kopo Indah III, Kabupaten Bandung, diresmikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, pada Kamis, 7 Agustus 2025.
 
“Saya minta RS Maranatha terus melakukan inovasi. Rumah sakit ini harus berkembang untuk memberikan pelayanan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
 
Menkes berharap RS Maranatha dan Universitas Kristen Maranatha dapat mencetak tenaga dokter untuk memenuhi tenaga medis di Indonesia yang masih kurang.  Ia juga berpesan agar RS Maranatha dapat melayani sepenuhnya kebutuhan kesehatan masyarakat, terutama layanan BPJS Kesehatan.
 
“Tugas melayani dan mendidik bisa dilakukan oleh Maranatha. Kalau bisa jangan hanya di kota besar, tapi juga kota kecil,” lanjutnya. 
 
Baca juga: UK Maranatha Jadi Universitas Berkinerja Riset Terbaik di Indonesia, Bersaing dengan 5 PTN

Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan mengapresiasi peran RS Maranatha dalam mendukung transformasi sistem layanan kesehatan di provinsi ini. Ia menekankan, transformasi bukan hanya soal pembangunan infrastruktur, tetapi juga pendekatan menyeluruh terhadap pasien.
 
“Pasien harus dipandang sebagai manusia seutuhnya, bukan hanya kasus medis, tapi juga secara rohani dan sosial,” kata Erwan.
 
Pemprov Jawa Barat menyatakan komitmennya dalam memperkuat ekosistem kesehatan melalui regulasi, kemitraan, dan pengembangan SDM.  Peresmian gedung baru juga diikuti peresmian perubahan nama RS yang sebelumnya bernama RS Unggul Karsa Medika, bertransformasi menjadi RS Maranatha.
 
Ketua Umum YPTKM, Orias Petrus Moedak, menegaskan pengembangan Rumah Sakit Maranatha merupakan bagian dari sinergi dua pilar utama Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Maranatha, yaitu pendidikan dan kesehatan. 
 
Penambahan gedung baru merupakan upaya untuk meningkatkan pelayanan terhadap pasien BPJS Kesehatan, yang jumlahnya mencapai 95 persen. RS Maranatha berkomitmen untuk tidak membeda-bedakan pasien, antara BPJS Kesehatan dan pasien umum atau mandiri. “Pasien pun diharapkan bertambah. Selain itu juga ikut berkontribusi menghasilkan dokter spesialis,” lanjut Orias.
 
RS Maranatha merupakan rumah sakit pendidikan satelit yang mendukung Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha. Direktur Utama RS Maranatha, dr. Ferdinan Sutejo, MMR., menyampaikan bahwa RS Maranatha saat ini telah menjadi lokasi praktik klinik bagi lebih dari 3.500 mahasiswa Fakultas Kedokteran sejak 2022.
 
Kolaborasi antara Universitas Kristen Maranatha dan RS Maranatha sebagai rumah sakit pendidikan akan terus ditingkatkan. Kolaborasi ini mencerminkan peran aktif RS dalam mendukung pendidikan kedokteran dan riset akademik di lingkungan universitas.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan