Menteri Luar Negeri 2014-2024, Retno Marsudi. Foto: Medcom/Citra Larasati
Menteri Luar Negeri 2014-2024, Retno Marsudi. Foto: Medcom/Citra Larasati

Retno Marsudi Berharap Mahasiswa Jadikan Pancasila Sebagai Kompas Bernegara

Citra Larasati • 23 Oktober 2024 13:41
Jakarta:  Menteri Luar Negeri 2014-2024, Retno Marsudi menjadi pembicara dalam seminar bertajuk "Diplomasi Pancasila Bagi Dunia" dalam rangka Dies Natalis ke-58 Universitas Pancasila.  Retno dalam materinya menekankan nilai-nilai patriotisme dan penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
 
“Pancasila adalah aset bangsa yang menyatukan berbagai suku, budaya, dan agama,” ujar Retno dalam sesi diskusi di Kampus UP, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024.
 
Ia berharap mahasiswa sebagai generasi muda berpegang pada prinsip Pancasila sebagai kompas berbangsa dan bernegara.  Retno juga menjelaskan tantangan yang dihadapi Indonesia dalam menjaga martabat di tengah praktik transaksional global, serta pentingnya mendefinisikan kepentingan nasional.

“Penting untuk menjaga komitmen bangsa Indonesia terhadap Pancasila agar tetap kokoh dalam menghadapi dinamika politik global,” tuturnya.
 
Pembicara kedua, Mantan Dubes RI di Austria, Darmansyah Djumala menekankan Pancasila sebagai falsafah, dasar negara, dan ideologi yang diimplementasikan dalam kebijakan luar negeri Indonesia. Ia menggarisbawahi pengakuan Pancasila sebagai "Memory of the World" oleh UNESCO, yang diharapkan dapat menginspirasi hubungan internasional.
 
“Ujian sejarah membuktikan bahwa Pancasila dipegang teguh oleh bangsa Indonesia dalam tiga dimensi: sebagai falsafah, dasar negara, dan ideologi," kata Djumala.
 
Ia mengatakan, sebagai falsafah, Pancasila diyakini menjadi sistem nilai yang hidup dalam masyarakat (Pancasila sebagai "living ideology"). Sebagai dasar negara, Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum dan pedoman nilai dalam menyusun aturan.
 
Retno Marsudi Berharap Mahasiswa Jadikan Pancasila Sebagai Kompas Bernegara
Menteri Luar Negeri 2014-2024, Retno Marsudi di Universitas Pancasila. Foto: Medcom/Citra Larasati
 
Sebagai ideologi, Pancasila memuat sekumpulan ide, gagasan, dan cita-cita dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara, berperan sebagai "working ideology" dalam kebijakan negara.” Kata Djumala.
 
Universitas Pancasila menggelar seminar nasional bertajuk "Diplomasi Pancasila Bagi Dunia". Acara yang dibuka oleh Rektor Universitas Pancasila, Marsudi Wahyu Kisworo.
 
Dalam sambutannya Marsudi menyatakan, penyelenggaraan seminar ini bertujuan untuk membahas bagaimana diplomasi Indonesia dapat terus berkontribusi terhadap perdamaian dan kesejahteraan dunia.  
 
“Seminar ini menjadi momen istimewa dengan kehadiran Ibu Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri periode 2014-2024, yang berbicara di depan publik untuk pertama kalinya setelah purnatugas. Semoga dengan hadirnya Ibu Retno dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa untuk terus menjaga Pancasila dan mengharumkan nama  Indonesia di kancah internasional," kata Marsudi.
 
Acara ini dipandu oleh Prof. Dr. Eddy Pratomo, SH., MA., dan dihadiri oleh para pimpinan Universitas Pancasila, serta sivitas academica yang berkomitmen untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Baca juga:  Survei Penilaian Integritas 2023: 57% Kampus dan 45% Sekolah Terlibat Pungli

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan