"Data yang masuk sudah 100 persen," kata Direktur JaPRI, Radian Jadid, di Sekretariat Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) Jatim, di Jalan Manyar Rejo, Surabaya, Kamis, 18 April 2019.
Ada beberapa faktor Jokowi-Ma'ruf menang telak di Surabaya. Di antaranya, Surabaya merupakan basis PDIP dan kaum Nahdliyin.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain itu, masyarakat tidak suka dengan sikap Prabowo yang kerap blunder saat orasi politik di hadapan publik. Misalnya, emosi hingga menggebrak meja saat orasi di Sleman, Jawa Tengah. Ia juga kerap tersulut emosi di beberapa debat capres.
"Sehingga masyarakat ragu untuk memilih Prabowo karena sikapnya yang kurang santun," ujarnya.
Jokowi-Ma'ruf unggul di Jatim dengan perolehan suara 68,36 persen. Prabowo-Sandi meraih 31,64 persen. Jokowi-Ma'ruf juga unggul secara nasional, yakni 58,43 persen dan Prabowo-Sandi 41,57 persen.
"Ini hasil sementara, sambil menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU secara manual berdasarkan formulir C1," kata Radian.
(ALB)