"Dari awal kita sudah mengumpulkan DPT (daftar pemilih tetap), namun mereka (narapidana teroris) tidak berkenan. Kita sudah memberikan waktu untuk memberikan NIK (nomor induk kependudukan), yang kooperatif hanya enam orang," kata Kasubdit Pemeliharaan dan Perawatan Tahanan (Harwatah) Polda Metro Jaya Kompol Andi Rusdi di TPS 14, Rutan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 17 April 2019.
Rusdi melanjutkan, hak enam orang narapidana teroris untuk memilih tetap dilayani. Enam narapidana teroris melakukan pencoblosan di TPS 14 Polda Metro Jaya. Untuk mengantisipasi kejadian tak diinginkan, tim detasemen khusus (densus) 88 dikerahkan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Satu unit Densus kita kerahkan, itu anggotanya delapan orang. Selain itu ada juga 103 personel ditambah anggota Brimob enam orang," beber Andi.
Dia menerangkan, sebanyak 103 personel dibagi ke dua TPS. Yakni di TPS 14 Rutan Ditnarkoba Polda Metro Jaya dan TPS 15, Rutan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Total keseluruhan daftar pemilih tetap di Polda Metro Jaya tercatat sebanyak 538 orang. Mereka dilayani mencoblos mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.
(LDS)