Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyatakan dukungan terhadap wacana tersebut. Alasannya, e-counting dapat mempermudah pemilu, khususnya dalam proses penghitungan suara.
"Perlu segera diterapkan sistem pemilu yang murah, efisien, dan tidak rumit, serta tidak memakan banyak korban baik terhadap penyelenggara pemilu, pengawas, maupun pihak keamanan," kata Ketua DPR yang biasa disapa Bamsoet, dikutip keterangan tertulis, Jumat, 26 April 2018
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Politikus Golkar itu menyarankan agar penerapan teknologi tidak hanya untuk penghitungan suara. Proses pemungutan suara juga bisa diterapkan e-voting. Cara ini dinilai mampu menghemat tenaga dan biaya hingga triliunan rupiah.
"Dengan tidak diperlukannya lagi kotak suara, surat suara, tinta, bilik suara, petugas, saksi maupun pengawas TPS yang jumlahnya hingga jutaan, serta lebih mempermudah dan mempercepat proses penghitungan suara sehingga bisa meminimalkan jatuhnya korban," ujar Bamsoet.
Dengan berbagai keuntungan tersebut, Bamsoet mendorong KPU segera mempersiapkan sarana maupun prasarana pendukung e-counting. Dia juga mengingatkan agar wacana tersebut harus melalui kajian secara matang.
"Agar dapat menjamin kelancaran, keamanan, dan ketertiban pada pelaksanaan pilkada dan pemilu mendatang, serta selalu mengedepankan prinsip bekerja dengan transparan, berintegritas, profesional, dan menjaga independensi," ujar dia.
(ROS)