Ada sejumlah keunggulan jika mengisi ban dengan nitrogen. Auto2000
Ada sejumlah keunggulan jika mengisi ban dengan nitrogen. Auto2000

Tips Knowledge

Keuntungan Mengisi Ban Mobil dengan Nitrogen

Ekawan Raharja • 13 Agustus 2019 10:53
Jakarta: Setiap ban memiliki pori-pori yang sangat halus tapi bisa menjadi jalan untuk keluarnya angin bertekanan. Salah satu solusi agar ban tidak mudah kempis adalah mengganti angin biasa dengan Nitrogen.
 
Nitrogen memiliki keuntungan yang bisa membuat pemilik mobil merasa aman, tenang, dan nyaman selama perjalanan. Situs resmi Auto2000 merangkum beberapa keunggulan dari penggunaan nitrogen, yakni:
 
1. Tidak mudah kempis
Molekul udara gas Nitrogen lebih besar dan padat ketimbang molekul udara biasa. Alhasil, angin bertekanan Nitrogen tidak mudah keluar lewat celah yang dibentuk oleh pori-pori ban. Sangat membantu pemilik mobil yang kerap lupa cek tekanan angin ban.
2. Lebih dingin
Sifat gas Nitrogen lebih dingin ketimbang udara biasa. Ini membuatnya tidak mudah memuai saat panas, seperti ketika mobil dipacu di jalan tol Trans Jawa.
 
Sementara udara biasa masih banyak kandungan air. Saat ban bekerja, panas akibat tekanan tinggi di dalam ban akan membuat air menguap dan menyebarkan panas ke bagian dalam ban sehingga ada potensi meledak jika terpicu.
 
Beda dengan Nitrogen murni yang punya molekul besar, padat dan dingin. Dengan suhu kerja yang relatif rendah, stabil dan konstan, ban dapat bekerja dengan optimal dan mereduksi potensi ban pecah.
 
3. Mengurangi risiko karat
Udara biasa terdiri atas 78 persen Nitrogen dan 21 persen Oksigen. Kadar oksigen yang tinggi membuat udara biasa mudah mengikat air yang ada di udara bebas. Berbeda dengan gas Nitrogen murni yang terdiri atas 95 persen Nitrogen dan 5 persen Oksigen.
 
Akibat kandungan air yang cukup besar dalam udara biasa, karat jadi mudah timbul. Terutama pada pelek dari bahan logam biasa. Uap air yang melewati pori-pori ban bisa menciptakan karat, terutama jika anyaman kawat ban terluka.
 
4. Ban lebih ringan
Kandungan air yang cukup besar membuat ban dengan angin biasa jadi lebih berat ketimbang ban yang diisi Nitrogen saat dibandingkan dengan kadar tekanan yang sama.
 
Apalagi molekul nitrogen yang besar, padat, dan mudah mengisi ruang membuatnya berada dalam bentuk maksimal. Ini membuat ban dapat berputar lebih ringan di jalan meski dalam kondisi kerja yang melelahkan.
 
5. Menjaga performa ban
Paduan keuntungan-keuntungan di atas menciptakan ban yang ringan, tangguh, dan handal di segala kondisi jalan. Ban tidak mudah kempis. Ban juga tidak mudah meledak karena suhu kerja ban yang relatif rendah, stabil dan konstan.
 
Molekul nitrogen yang besar, padat dan mengisi segala sudut ruang, menciptakan postur ban yang mendekati ideal sehingga telapak ban dapat mencengkram permukaan jalan dengan pas dan kelenturan dinding ban terjaga di level terbaik.
 
6. Irit bensin
Ban yang bekerja optimal membuat mesin tidak perlu susah payah mengail tenaga untuk menggerakkannya. Daya cengkram ban yang pas berkat tekanan angin yang merata dan sesuai rekomendasi pabrikan membuat ban dapat menggelinding dengan mudah.
 
Selain irit bensin, usia pakai ban juga meningkat karena kondisi fisiknya selalu terjaga dengan baik. Namun dengan catatan, usia ban juga tergantung gaya mengemudi dan kondisi jalan yang dilalui.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(UDA)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif