Hal tersebut diungkapkan Mus Mulyadi, kepala bengkel Autopit di daerah Kalimalang, Jakarta Timur. Menurutnya jika dipindah, sepeda motor menjadi tidak stabil saat dikendarai.
"Ban sepeda motor biasanya ada kode 'F' front untuk bagian depan, dan kode 'R' rear ban untuk bagian belakang. Kode tersebut membuat ban belakang dan ban depan jadi tidak bisa diputar atau dipindah-pindah," kata Mus kepada Mecom.id di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Lebih lanjut Mus menerangkan, umumnya ban depan sepeda motor didesain memiliki kembangan berbentuk ulir/batikan di bagian tengah. Ulir tersebut berfungsi untuk memecah air di jalan basah.
Khusus ban depan, selain berfungsi untuk membuang dan mengalirkan air dengan cepat agar daya cengkram ban menjadi optimal. Ulir tersebut juga berfungsi membuat kemudi jadi lebih stabil.
"Ulir itu tidak ada di ban belakang, yang gunanya untuk mengoptimalkan fungsi ban. Ketiadaan ulir akan membuat gaya gesek antara ban dengan aspal atau tanah akan semakin bertambah," pungkas Mus.
(UDA)