Baterai Mobil Listrik Rusak, Perlu Ganti Seluruhnya?

Jakarta: Baterai menjadi salah satu komponen utama sebuah kendaraan listrik dan harganya pun tergolong mahal. Tentu ketika komponen kelistrikan ini rusak, pemilik kendaraan bertanya-tanya mengenai bagaimana perbaikannya.
 
Head of Parts Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Tony Hadiyanto, menyebutkan bahwa harga baterai mobil listrik tergolong mahal. “Kami baru mengira, biaya pergantian baterai ini bisa mencapai 40 persen dari harga mobil,” tutur Suprayetno di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022.
 
Jika harga sebuah mobil listrik mencapai Rp700 jutaan, maka harga untuk baterainya saja bisa mencapai Rp300 juta. Tentu ini akan menjadi biaya tambahan yang sangat besar apabila baterai sampai mengalami kerusakan.
Head of Service Planning and Strategy Department PT HMID, Suprayetno, mengungkapkan bahwa kerusakan baterai mobil listrik bukan berarti harus diganti semua. Dalam 1 rangkaian baterai mobil listrik terdiri atas sejumlah modul baterai yang terpasang bekerja secara paralel. Jika ada kerusakan seperti penurunan battery health atau malfungsi, akan dicari modul mana yang rusak.
 
"Mobil listrik menggunakan baterai yang terdiri dari beberapa modul dalam satu battery pack. Dalam satu modul terdiri dari sejumlah sel baterai yang di-pack jadi satu," tambahnya di kesempatan yang sama.