Jakarta: Hingga sekarang ini masih banyak berpendapat bahwa mobil dengan transmisi otomatis (matik) kurang responsif, khususnya ketika diajak ke daerah pegunungan. Padahal transmisi matik sekarang ini semakin canggih dan mempermudah pengemudi untuk bepergian ke berbagai lokasi yang ingin dituju.
Auto2000 menjelaskan, konsumen yang sudah menggunakan mobil Toyota bertransmisi matik bisa membawa kendaraannya ke wilayah pegunungan yang penuh dengan jalur naik dan turun. Dewasa ini, transmisi matik sudah dilengkapi kontrol elektronik yang memberikan kemudahan bagi pengemudi untuk melewati berbagai kondisi jalan.
Dengan transmisi ini, pengemudi cukup memainkan pedal gas sesuai kebutuhan dan melakukan kickdown untuk memperoleh tenaga lebih besar saat mendaki. Berbeda dengan transmisi manual yang membutuhkan kepiawaian bermain tuas persneling, pedal kopling, dan gas untuk membuat mobil melaju dengan baik.
Meski begitu, pengemudi juga tetap dapat mengatur transmisi otomatis secara mandiri dengan memindahkan tuas transmisi ke posisi 2 atau L (1/Low). Penyaluran tenaga akan berlangsung lebih cepat dan mobil sanggup mendaki dengan mudah, bahkan di tanjakan curam sekalipun.
Karena ditahan di posisi 2 atau L, maka gigi transmisi tidak akan pindah ke posisi lebih tinggi yang dapat membuatnya kehilangan torsi guna menanjak. Sementara gigi 3 bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan tenaga lebih besar ketika menyalip, seperti di jalan tol. Sedangkan posisi tuas transmisi di D sudah lebih dari cukup melaju sesuai kondisi untuk jalan dalam kota.