Peneliti Senior Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat UI (LPEM UI), Riyanto, menyebutkan harga motor listrik yang ada sekarang ini tidak jauh berbeda dengan banderol motor konvensional. Ia mencontohkan Gesits saat ini memiliki harga sekitar Rp27 jutaan, Viar Q1 sekitar Rp18 jutaan, atau Honda PCX hybrid kisaran Rp40 jutaan.
Nah untuk menurunkan harga jualnya, produsen bisa tidak menyertakan baterai ke dalam paket penjualan sepeda motor. Sebagai gantinya, konsumen bisa melakukan sistem sewa sehingga menurutnya skema itu bisa lebih murah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Harganya lebih murah, tapi baterainya tidak dimiliki konsumen. Baterainya disewa aja. jadinya kan pakai battery swap, disewa per hari berapa misalnya,” ujar Riyanto melalui diskusi Diskusi Virtual Industri Otomotif.
Skema ini jelas membutuhkan kajian yang lebih mendalam dan intensif. Namun menurut studi LPEM UI, ongkos skema tukar baterai tak boleh lebih dari Rp200 ribu per bulan.