Jakarta: Universitas Budi Luhur sukses memperkenalkan sepeda motor listrik terbarunya yang diberi nama Budi Luhur – Sport Electric Vehicle 01 (BL-SEV01) bulan lalu. Kini untuk mengetahui sejauh mana performa yang dihasilkan oleh motor sport listrik ini, kampus yang berlokasi di Jakarta Selatan tersebut langsung melakukan uji coba pertama di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Uji coba ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kinerja handling BL-SEV01 di trek lurus dan tikungan Sirkuit Sentul. Sepeda motor tanpa emisi gas buang ini dipacu semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal sebagai tolak ukur awal pengembangan BL-SEV01.
Uji coba dilakukan dengan menggandeng pembalap muda, Galih Aji Prakoso, yang sudah memiliki pengalaman turun di berbagai kejuaraan nasional. Pembalap kelahiran tahun 1993 ini sudah turun dan menjuarai beberapa kejuaraan nasional mulai dari Indospeed Race Series, Indoclub Championship, Yamaha Sunday Race, Honda CBR Race Day, Kawasaki Racing Academy Race dan lain-lain. Pemilihan Galih sebagai tester rider juga diharapkan bisa memaksimalkan kinerja performa motor dan memberikan masukan agar kuda besi bergaya cafe racer tersebut dikembangkan lebih baik lagi di kedepannya.
“Ini merupakan pengujian pertama motor listrik BL-SEV01 di lintasan Sirkuit Sentul dengan menggandeng pembalap profesional sebagai tester rider. Nantinya tester rider akan memberikan masukan mengenai performa dan handling motor listrik. Setelah mendapatkan masukan dan data performa usai uji coba perdana ini, baru kami evaluasi kembali BL-SEV01 dan disempurnakan kembali di Lab Pusat Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur,” ungkap Kepala Tim Pusat Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur, Sujono, melalui keterangan resminya.
Spesifikasi BL-SEV01 didukung dengan motor listrik BLDC 96 Volt dengan tenaga mencapai 16 kW, didukung oleh baterai 48Ah dan controller 96 Volt 200 Ampere. Kemudian baterai bisa kembali terisi penuh setelah melakukan pengecasan selama 4 jam.
Hasil uji coba pertama kali ini cukup baik karena BL-SEV01 berhasil menyelesaikan 11 tikungan dan trek lurus sepanjang 900 meter dengan baik. Alhasil BL-SEV01 juga sempat mencatatkan top speed hingga 100 kilometer per jam.
Sayangnya ketika sepeda motor akan dipacu kembali lebih kencang, BL-SEV01 mengalami permasalahan ketika memasuki tikungan S kecil. Kuda besi ini kembali ke dalam paddock pit dan langsung dianalisis permasalahannya. Sehingga tim pun berencana memperbaiki BL-SEV01 dan akan menggelar uji coba selanjutnya untuk memaksimalkan performa motor tanpa emisi gas buang tersebut.
“Setelah BL-SEV01 dievaluasi dengan tim, ternyata permasalahan di gear set depan pada rantai yang giginya kalah habis karena di tes maksimum di lintasan Sirkuit. Tetapi bersyukur motor listrik dan baterai tidak mengalami masalah dan dalam keadaan normal. Pengetesan pertama ini kami akhiri dahulu nanti kita evaluasi dan lanjutkan pengetesan kedua di Sirkuit Sentul kembali,” tambah Jono.
Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro, mengakui sangat senang dengan uji coba yang dilakukan dan menjadi langkah dalam pengembangan teknologi sepeda motor listrik di Indonesia. Kasih Hanggoro berjanji akan terus memberikan dukungan dan memberikan ruang kepada seluruh dosen dan mahasiswa dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
"Pengetesan pertama ini cukup memuaskan dan kita akan melakukan pengujian motor listrik BL-SEV01 sampai maksimal di lintasan balap. Oleh karena itu nanti akan ada pengetesan kedua di Sirkuit Sentul dengan sepeda motor yang sudah dikembangkan lebih baik lagi. Saya akan mendukung terus pengembangan motor listrik BL-SEV01 sebagai karya anak bangsa yang dikerjakan langsung oleh dosen dan mahasiswa,” ungkap Kasih Hanggoro.
Jakarta: Universitas Budi Luhur sukses memperkenalkan sepeda motor listrik terbarunya yang diberi nama Budi Luhur – Sport Electric Vehicle 01 (BL-SEV01) bulan lalu. Kini untuk mengetahui sejauh mana performa yang dihasilkan oleh motor sport listrik ini, kampus yang berlokasi di Jakarta Selatan tersebut langsung melakukan uji coba pertama di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Uji coba ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kinerja handling BL-SEV01 di trek lurus dan tikungan Sirkuit Sentul. Sepeda motor tanpa emisi gas buang ini dipacu semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal sebagai tolak ukur awal pengembangan BL-SEV01.
Uji coba dilakukan dengan menggandeng pembalap muda, Galih Aji Prakoso, yang sudah memiliki pengalaman turun di berbagai kejuaraan nasional. Pembalap kelahiran tahun 1993 ini sudah turun dan menjuarai beberapa kejuaraan nasional mulai dari Indospeed Race Series, Indoclub Championship, Yamaha Sunday Race, Honda CBR Race Day, Kawasaki Racing Academy Race dan lain-lain. Pemilihan Galih sebagai tester rider juga diharapkan bisa memaksimalkan kinerja performa motor dan memberikan masukan agar kuda besi bergaya cafe racer tersebut dikembangkan lebih baik lagi di kedepannya.
“Ini merupakan pengujian pertama motor listrik BL-SEV01 di lintasan Sirkuit Sentul dengan menggandeng pembalap profesional sebagai tester rider. Nantinya tester rider akan memberikan masukan mengenai performa dan handling motor listrik. Setelah mendapatkan masukan dan data performa usai uji coba perdana ini, baru kami evaluasi kembali BL-SEV01 dan disempurnakan kembali di Lab Pusat Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur,” ungkap Kepala Tim Pusat Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur, Sujono, melalui keterangan resminya.
Spesifikasi BL-SEV01 didukung dengan motor listrik BLDC 96 Volt dengan tenaga mencapai 16 kW, didukung oleh baterai 48Ah dan controller 96 Volt 200 Ampere. Kemudian baterai bisa kembali terisi penuh setelah melakukan pengecasan selama 4 jam.