Jakarta: Hingga sekarang ini masih banyak masyarakat yang mengkhawatirkan mengenai jarak tempuh baterai dan proses pengisian baterai yang lama untuk kendaraan listrik. Di dunia sepeda motor, proses sudah ditemukan solusinya berupa penggantian baterai (battery swap).
Dengan menggunakan sistem pergantian baterai, pemilik motor listrik tinggal menukar baterai yang sudah habis dayanya dengan baterai yang masih terisi penuh. Sistem ini sudah diaplikasikan oleh Gesits, Viar, dan produsen sepeda motor Gogoro asal Taiwan.
Menurut keterangan resminya, Gogoro menyebutkan sistem pergantian baterai memiliki banyak keuntungan. Di mulai dari sistem penggantian baterai yang tidak mencapai 1 menit.
Di Taiwan, mereka mengklaim sudah menyediakan GoStation untuk lokasi penggantian baterai. Pemilik skuter listrik mereka tinggal memasukan baterai baru ke skuter, kurang dari 1 menit, dan sudah bisa melanjutkan perjalanan.
Sistem seperti ini juga sudah dianut di Indonesia melalui Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). Pemerintah bahkan menargetkan akan menghadirkan 10 ribu unit SPBKLU yang tersebar di berbagai daerah pada tahun 2025.