Sebagai langkah awal, Chery mempersiapkan 4 model yang rencananya tidak lama lagi akan segera dipasarkan.
"Selama ini banyak pertanyaan di sosial media, Chery akan muncul tapi seperti apa? Nah kita bawa produk kita yang tahun ini akan dilaunching. Kurang lebih ada 4 model, Chery Tiggo 4 Pro, Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, dan satu lagi merupakan mobil listrik EQ1," kata General Manager Marketing PT Chery Motor Indonesia, Rifkie Setiawan, Kamis, 27 Januari 2022 di kawasan Sudirman, Jakarta.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dalam sesi pengenalan produk ini, Chery juga memajang tiga line up yang merupakan kategori SUV antara lain Tiggo 4 Pro, Tiggo 7 Pro, dan Tiggo 8 Pro yang menjadi varian tertinggi.

Kenapa SUV?
Rifkie menjelaskan pemilihan SUV juga bukan tanpa alasan. Di negara asalnya, varian Tiggo menjadi model yang paling banyak diekspor.
Selain itu, segmen SUV di Indonesia saat ini juga terus berkembang pesat. Hal inilah yang membuat Chery Indonesia cukup percaya diri dengan line up SUV Tiggo.
"Kita pilih SUV karena Chery ini di China selama 19 tahun mereka nomor satu ekspor. Paling diterima di (pasar) global salah satunya varian Tiggo ini," sambung Rifkie.

Chery akan bangun pabrik di Indonesia
Comeback Chery ke Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, belajar dari pengalaman terdahulu, kini Chery berkomitmen untuk lebih all out dengan model-model yang menyesuaikan selera konsumen serta rencana mereka untuk membangun pabrik perakitan di Indonesia.
Rifkie berujar kalau Chery ingin melakukan pengembangan terutama di Asia, dan mereka mencari tempat yang mereka ingin investasi sebagai basis produksi.
"Dipilihlah Indonesia untuk memenuhi pasar domestik dan Asia. Targetnya, kita sudah mulai koordinasi dengan pemerintah, berharap 2 tahun ke depan kita udah bisa produksi," terangnya.
Selama pabrik belum dibangung, untuk sementara Chery akan bekerjasama dengan salah satu perusahaan perakitan di Indonesia.
"Kita bekerja sama dengan salah satu perusaah factory assembling di Indonesia, kita bawa komponen dari China dan rakit di sini," beber Rifkie.