Dacia baru saja memperkenalkan mobil listrik dengan nama Spring dan digadang-gadang sebagai mobil listrik termurah di Eropa. Meski harga Spring belum diumumkan, namun media otomotif Auto Express memprediksi harga yang ditawarkan akan berada di bawah SEAT Mii Electric dengan harga GBP 19.800 (setara dengan Rp 376 jutaan).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Mobil ini terbilang cukup compact karena menggunakan basis yang sama dengan Renault Kwid. Secara dimensi tercatat 3.724 mm x 1.770 mm x 1.516 mm (PxLxT) dengan wheelbase 2.423 mm.
Mengingat mobil ini terbilang sangat murah dan mungil, jangan harapkan performa yang meletup-letup ketika dikendarai. Spring menggunakan baterai lithium-ion berdaya 26,8 kWh dengan motor listrik yang menghasilkan tenaga 44 daya kuda serta torsi 125 Nm.
Alhasil, kecepatan maksimal yang bisa dicapai mencapai 125 kilometer per jam dan mereka tidak merilis data akselerasinya. Namun mobil ini memiliki kemampuan dapat berjalan hingga 295 kilometer dalam kondisi baterai terisi penuh.

Soal pengecasan baterai sudah dilengkapi dengan fast charger dimana pengisian 0-80 persen bisa dicapai kurang dari 1 jam. Sedangkan menggunakan kabel di rumah dengan menggunakan kemampuan 220 V membutuhkan waktu hingga 14 jam untuk mencapai 100 persen.
"Spring adalah sebuah revolusi sebagai city car listrik dengan harga terjangkau di pasaran Eropa, membuat mobilitas listrik menjadi lebih mudah diakses," demikian pernyataan di laman resmi Dacia.
Spring rencananya akan mulai dijual pada tahun 2021, sedangkan harga resminya akan diumumkan dalam beberapa waktu ke depan.
(ERA)