Dalam pertarungan selama 12 ronde itu, Pacquiao berhasil membuat Algieri enam kali jatuh. Akan tetapi, Algieri berhasil selalu bangkit dan meneruskan pertarungan hingga akhir. Juri pun akhirnya memberikan kemenangan mutlak dengan angka 119-103, 119-103, 120-102 pada Pacquiao
Kemenangan ini menjadi ketiga kalinya secara beruntun yang berhasil diraih Pacquiao. Sebelumnya, petinju yang berusia 35 tahun itu berhasil mengatasi perlawanan Brandon Rios dan Timothy Bradley.
"Saya telah melakukan yang terbaik, Algieri bertarung sangat cepat, saya tidak terkejut dia selalu bangun setiap kali saya jatuhkan karena hal itulah yang dia lakukan saat mengalahkan lawannya," kata Pacquiao.
"Motivasi saya bertambah karena banyak orang Filipina yang datang menonton langsung, saya sangat senang bisa memberikan yang terbaik," sambungnya.
Sementara bagi Algieri ini merupakan kekalahan pertama kalinya setelah mencatatkan 20 kemenangan. Dia merasa Pacquiao sebagai seorang petarung sejati.
"Ini bukan saja soal kecepatan tangannya, dia adalah seorang petarung sejati dia melakukannya dengan sangat baik. Saya tidak pernah merasakan sakit tapi dia meninju saya dengan pukulan yang telak," papar Algieri. (Newsasiaone/Garry Subekhi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News