Calon lawan petinju 27 tahun ini terbilang bukan lawan mudah. Pasalnya, Maxwell merupakan jawara Afrika. Rekor tanding sang lawan pun yakni 43 main dengan 40 menang (KO 26), 2 kalah, dan 1 draw.
"Peluang tetap besar karena bertanding di negara sendiri. Pastinya dukungan masyarakat sangat besar. Saya optimis bisa memenangkan pertarungan dan mempertahankan gelar," ucap Daud kepada Metrotvnews.com, Kamis (21/5/2015).
"Ada beberapa kelemahan yang dimiki olehnya. Kelemahan tersebut sudah kita lihat dari video rekaman. Sampai saat ini kita terus mengasah agar bisa mengalahkannya dengan strategi yang kita siapkan," sambung pemegang juara WBO Asia Pasifik ini.
Daud pun mengaku telah mempersiapkan strategi mengahadapi Maxwell. Namun, menurutnya strategi yang telah disiapkan bisa saja berubah saat bertanding.
"Kita sudah siapkan strategi, namun tergantung juga situasi nanti saat di atas ring. Kadang strategi yang sudah kita siapkan tak sesuai dengan keadaan di atas ring. Nanti kita lihat mana yang harus dilakukan di paruh pertama, kedua, hingga ronde ke 12. kita bagi tiga paruh, empat ronde pertama apa, empat sampai delapan apa, delapan sampai 12 apa," terang petinju berjuluk Chino ini.
"Latihan hari ini lebih pada membiasakan pukulan-pukulan. Untuk latihan persiapan menghadapi laga nanti itu lebih banyak di sparing. Setelah sparing baru pelatih nantinya akan mengevaluasi segala kekuarangan dan kelebihan," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News