Petinju berusia 25 tahun tersebut berhasil mendominasi pertandingan sejak ronder pertama dengan melancarkan beberapa pukulan ke tubuh lawan. Serangan yang dilancarkan Thurman hampir membuat Guerrero tak berdaya. Lantaran menerima banyak pukulan, Guerrero sempat goyah dan mata kirinya timbul benjolan.
Namun situasi itu tidak membuat Thurman memberikan belas kasihan. Alih-alih menurunkan tempo serangan, Thurman malah terus melakukan serangan cepat sehingga membuat Guerrero sempat goyah.
Thurman semakin tidak memberikan celah napas sedikitpun kepada lawannya. Pada ronde ke-9, ia akhirnya berhasil menjatukan Guerrero dengan pukulan keras tangan kanan. Pukulan itu memaksa Guerrero mengalami pendarahan di bagian pelipis kiri.
Guerrero sempat memberikan perlawanan kembali pada ronde ke 10, namun Thurman berhasil menurup pertandingan dengan keunggulan skor 120-107, 118-109 dan 118-108. (Sportsmole/Rilangga F. Prasetya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
