"Saya sudah bilang kepada Oscar De La hoya dan seluruh tim agar segera mengatur pertarungan di Dubai. Pasalnya, saya tahu Floyd tidak akan mau bertarung di luar Las Vegas. Itu adalah tempat yang sempurna untuk pertarungan kami (Amir dan Pacquiao)," ujar Amir.
Sudah sekitar setahun yang lalu ketika Amir menyampaikan hasratnya menjajal Mayweather. Namun, sampai dengan saat ini tantangan itu masih belum mendapat respon tanpa ada alasan jelas.
"Semua orang juga tahu Floyd Mayweather takut untuk bertarung. Garis pembatas yang membuatnya kami gagal bertarung karena karena ia lebih memilih menjaga rekor tak terkalahkannya ketimbang menerima tantangan para musuh-musuhnya," papar Amir.
Sepekan ini, Amir yang merupakan mantan juara dunia kelas ringan tengah berada di dubai untuk menggelar latihan di sasana Eissa Al Dah's. Pertarungan terakhirnya kontra Devon Alexander bulan Desember lalu, telah menambah catatan tak terkalahkannya menjadi 47 kali.
"Saya cinta Dubai dan Uni Emirat Arab (UEA). Negara ini selalu mennyambut saya dan keluarga dengan baik. Saya di sini sambil liburan juga karena orang-orang di sini sangat menginginkan kedatangan saya," ujarnya.
Selain aktif dalam tinju, Amir juga dikenal sebagai sosok dengan jiwa sosial tinggi. Sekitar seminggu yang lalu, ia langsung menjenguk kampung halamannya, Pakistan, setelah mendengar kabar terbunuhnya 132 anak di skolahnya karena serangan teroris. (thenational)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News