"Saya mengerti tak seorang pun yang bisa menghentikkannya bila berada di ring," kata Halloway melalui buku autobiografi yang berjudul 'Taming The Beast: The Untold Story of Mike Tyson'.
"Satu-satunya alasan kariernya semakin terpuruk adalah kelemahannya terhadap wanita. Setiap keputusan yang dibuatnya adalah sekitar masalah wanita dan seks," kata Holloway.
Tyson menorehkan prestasi sensasional di arena tinju. Pada masa jaya, Tyson pernah mencatatkan diri sebagai juara tinju dunia termuda pada usia 20 tahun. Predikat itu didapat Tyson usai mengalahkan Trevor Berbick pada 1986. Setelah kemenangan itu, ia selalu menuai hasil positif hingga dinobatkan sebagai juara tinju dunia WBC.
Namun karier Tyson merosot pada 1992. Ketika itu, petinju berjuluk "Si Leher Beton" tersebut mendapat hukuman enam tahun dipenjara setelah dinyatakan bersalah dalam kasus pemerkosaan terhadap seorang putri kecantikan, Desiree Washington dalam sebuah hotel di Indianapolis.
Anehnya, Tyson tidak merasa jera atas hukuman tersebut. Menurut Halloway, setelah itu, Tyson masih sering mengunjungi wanita di penjara Plainfield Correctional Facility, Indiana.
"Sepanjang hidup saya akan berjuang untuk mengubah sikap Mike. Namun saya menyerah ketika tahu banyak wanita yang mengantre untuk bisa bertemu dengan Mike," tegas Halloway. (Daily Mail/ Christ Saputra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
