Berawal saat Crolla mendengar jeritan tetangganya yang meminta tolong di rumahnya di Chadderton, petinju tersebut pun berniat menolong. Nahas, sebelum berhasil menolong Crolla malah terkena pukulan di kepalanya oleh dua orang pencuri menggunakan beton.
Petinju berusia 28 tahun itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Oldham. Ia segera dirawat dan menunggu hasil scan.
Akibat insiden itu, Crola terpaksa menunda pertarungannya melawan Richar Abril yang dijadwalkan di Manchester Arena, Jumat 23 Januari 2015.
"Kami terpukul mendengar kabar Anthony beserta keluarganya. Terkadang hal itu aneh mengingat ia seorang petinju," kata promotor Crolla Eddie Hearn.
"Saya sudah beritahu tim Abril dan mudah-mudahan kami bisa mengatur ulang tapi kami tidak tahu sejauh mana cedera Anthony saat ini. Kesehatannya adalah prioritas utama kami,"tambahnya.
Sementara itu, sang pelatih Joe Gallagher mengatakan bahwa Crolla berpasrah dengan keadaannya saat ini. Ia menilai Insiden itu bisa merenggut nyawa Crolla.
"Dia bisa saja terbunuh. Saya baru saja berbicara dengannya di telepon dan dia merasa kecewa. Dia yang dalam keadaan terbalut itu menunggu hasil scan. Mimpi mendapat gelar itu hilang. Apakah dia pernah merasakan bahwa itu pertanda kariernya di masa depan, saya tidak tahu. Yang pasti ia dalam keadaan bersedih," kata Gallagher.
Crolla adalah petinju ketiga yang menderita cedera serius pada tahun ini. Sebelumnya juara dunia Kell Brook mengalami cedera kaki setelah ditikam salah satu orang tak dikenal saat berlibur di Tenerife, Kepulauan Canary, Spanyol. Sementara itu, mantan juara tinju Eropa Jamie Moore ditembak kedua kakinya di Marbella pada Agustus lalu.(Daily Mail/Christ Saputra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News