Kiromal Katibin dan Veddriq Leonardo merupakan dua atlet yang mengharumkan Indonesia di kancah internasional.
Kiromal meraih juara dunia pada kategori men's speed usai mengalahkan wakil Amerika Serikat, Noah Bratschi dengan catatan waktu 5,64 detik. Bahkan, dia juga mempertajam sekaligus memecahkan rekor dunia speed putra dengan catatan waktu 5,10 detik pada babak kualifikasi di World Cup International Sport Climbing (IFSC) 2022.
Sedangkan Veddriq meraih gelar juara dunia di lokasi dan ajang yang sama setelah mengalahkan wakil Austria Tobias Plangger dengan catatan waktu 6,33 detik.
Medcom.id berkesempatan untuk mewawancarai kedua juara dunia tersebut di Kompleks Media Group Network. Berikut petikan wawancaranya:
Selamat atas gelar juara dunianya, bagaimana kalian menanggapi kemenangan tersebut?
Kiromal: Untuk menanggapi kemenangan, saya sangat senang dan perjalanan masih panjang untuk Olympic Paris 2024, saya harus tetap semangat berlatih untuk menghadapi Olimpiade itu.Veddriq: Saya sangat senang dan bangga tapi saya usahakaan tidak mengaburkan fokus kita karena tujuan kita di Paris 2024. World Cup jadi penentu apakah kita dapat kuota untuk World Cup tahun depan.
Peta kekuatan di nomor speed seperti apa?
Veddriq: Kalau secara persaingan di nomor speed putra merata, apalagi kompetitior Rusia, Amerika, China merata, tetapi kita coba lebih tajam lagi untuk mencapai waktunya.Soal pemecahan rekor, bagaimana tanggapannya?
Kiromal: Sebelum saya memecahkan rekor, ada atlet asal Iran dengan waktu 5:48, saat 2021 saya pecahkan rekor 5:25, pada babak final Veddriq 5:20 karena 2021 cuma satu seri di Seoul saya pecahkan lagi 5:17 dan di AS 2022 saya pecahkan 5:10.Indonesia dikenal bagus di nomor speed ketimbang combine, apa tanggapannya?
Veddriq: Nomor speed kita kuat dan di nomor lead dan boulder karena kita masih baru dan kita masih tertinggal dari sarana dan prasarana, dan mungkin Olimpiade 2028 semoga jadi finalis. Target kita di Paris 2024 kita bisa meraih medali emas.Dukungan pemerintah sejauh ini seperti apa?
Veddriq: Dukungan pemerintah karena panjat tebing masuk DBON (Desain Besar Olahraga Nasional), dan kita masuk cabor unggulan.Event selanjutnya akan mengikuti turnamen apa?
Kiromal: Kita akan bertanding di Swiss, tgl 26 berangkat FISC World Cup, kita ke Prancis St Monic, kita ada undangan ke Birmingham World Game, kita akan dapat poin tambahan. Menuju olympic 2024 ada banyak turnamen di 2023.Pesan-pesan apa saja untuk para fan dan masyarkat Indonesia?
Kiromal: Terima kasih atas doa dan dukungannya, kepada Kemenpora yang sudah mendukung, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan tetap dukung kita di turnamen-turnamen selanjutnya.Veddriq: Terima kasih sudah support kita, perjalanan kita masih jauh untuk Paris 2024, tetap dukung dan doakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id