Prediksi tersebut dilontarkan oleh perwakilan kontingen selam Jawa Barat yang saat ini sudah berada di Cirebon untuk berlatih di kolam renang Chaterin Surya, Cirebon.
"Lawan paling berat Jabar di cabang ini, yaitu DKI Jakarta dan Jatim," kata Manager Tim Selam Jawa Barat, Dodi Abdul Karim, Rabu (14/09/2016).
Sedangkan menurut Pelatih Selam Jabar, Aziz Muhakim, selain DKi Jakarta dan Jatim, atlet dari Papua juga perlu diperhitungkan.
(BACA: Cabang Selam Jadi Lumbung Medali di PON 2016)
Menurutnya, kehadiran Margaretha Herawati di tim Papua menjadi ancaman tersendiri bagi kontingen yang lainnya. Menurutnya, Margharetha merupakan atlet yang berpengalaman, sehingga patut untuk diperhitungkan dalam perebutan medali dalam cabang ini.
"Papua punya Margaretha, sehingga perlu diperhitungkan juga," kata Aziz.
(BACA JUGA: Jabar Targetkan Raih Dua Medali di Cabang Selam Kolam)
Sementara itu, atlet selam Papua, Margharetha Herawati, menganggap DKI Jakarta menjadi lawan beratnya. Atlet yang pernah mendapatkan medali emas dan rekor SEA Games di nomor 100 m bifins di Palembang itu, menyebtkan, bahwa DKI Jakarta memliki atlet yang menjadi lawan tangguhnya, seperti Mutiara hapsari dan Annisa Fabiola.
"Lawan berat saya DKI Jakarta, di sana ada Mutiara Hapsari dan Annisa Fabiola," kata Margaretha.
Jawa Barat sendiri tidak terlalu ambisius di cabang olahraga selam. Mereka hanya mentargetkan meraih dua medali emas dari total 22 medali emas yang tersedia dari dua nomor yang dipertandingkan (kolam dan laut).
Video: Cabang Renang PON XIX Digelar di Gymnasium UPI
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News