Laga antara Hangtuah kontra Satya Wacana (Foto: Dok. IBL)
Laga antara Hangtuah kontra Satya Wacana (Foto: Dok. IBL)

IBL Seri VI Surabaya

Kalah dari Hangtuah, Langkah Satya Wacana Lolos Playoff Tertunda

Rendy Renuki H • 25 April 2016 22:19
medcom.id, Surabaya: Laga terakhir di hari ketiga Seri VI Indonesian Basketball League (IBL) Surabaya, mempertemukan duel yang tidak kalah sengit antara Hangtuah Sumsel (HTS) menghadapi Satya Wacana Salatiga (SWS), Senin 25 April. Langkah Satya Wacaya lolos ke playoff pun tertunda di laga itu usai kalah 66-55 oleh Hangtuah.
 
Dalam dua pertemuan sebelumnya, Hangtuah Sumsel harus mengakui keunggulan Satya Wacana. Namun lepas seri IV di Semarang, grafik permainan Hangtuah terus membaik, hal ini tidak lepas dari tangan dingin pelatih Paul Mario Watulingas Sanggor yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih menggantikan Tondi Raja Syailendra.
 
Pelan tapi pasti, Hangtuah yang di motori oleh Andrie “Yayan” Ekayana tersebut, dapat memperbaiki kinerja timnya, hingga kembali berpeluang lolos ke babak playoffs.
 
Bagi Satya Wacana Salatiga, musim ini mereka berkesempatan menorehkan tinta sejarah untuk lolos pertama kalinya ke babak playoffs. Prestasi yang tentunya akan di kenang oleh Respati Ragil Pamungkas dan rekan-rekannya, demikian pula dengan Efri Meldi head coach tim asal kota Salatiga tersebut.
 
Dikuarter awal, Satya Wacana memulai jalannya pertandingan dengan mulus. Andre Andriano berperan besar mengantarkan klubnya mengatasi Hangtuah dengan sumbangsih delapan poin. Tidak hanya Andre, kapten tim SWS, Respati Ragil Pamungkas juga bermain baik dan berkontribusi membuat lima poin, sekaligus menutup kemenangan sementara 20-14.
 
Namun pada sisa kuarter berikutnya, justru anak-anak Hangtuah Sumsel yang akhrinya berhasil bangkit. Mario sapaan akrab pelatih Hangtuah, menginstruksikan para pemainnya untuk bermain dengan penyesuaian sistem zone defense yang berbeda, sehingga kerap membuat Satya Wacana kesulitan menembus benteng kokoh paint area HTS, yang galang oleh Fadlan dan juga Tony Sugiharto.
 
Tidak hanya membenahi defense semata, dalam penyerangan pun Hangtuah juga dapat meraih poin demi poin lewat trio pemain mereka yang tampil gemilang yakni Mei Joni, Ary Sapto dan juga Yayan. Ketiga pemain tersebut menyumbang total 48 poin untuk kemenangan timnya.
 
Keluarnya Firman Dwi Nugroho di sisa menit ke enam pada kuarter ke empat, juga membuat Satya Wacana goyah, Walaupun mereka sempat memperkecil kedudukan menjadi 55-60 pada menit 1:45 detik.
 
Sayangnya foul yang dilakukan oleh Budi Sucipto terhadap Fadlan, membuat Hangtuah mendapatkan dua kali kesempatan free throw. Hangtuah akhirnya menambah satu angka dari eksekusi Fadlan dan kedudukan berubah menjadi 61-55. Puncaknya saat kuarter keempat berakhir Hangtuah berhasil menjaga margin keunggulan mereka 66-55 dan hasil ini membuka peluang yang sangat besar untuk tim Hangtuah kebabak playoffs.
 
Andrie Ekayana menjadi top skor bagi timnya dengan torehan 18 poin. Di ikut oleh Mei Joni (17) dan Ary Sapto (13).  Sementara Andrie dan Respati Ragil Pamungkas sama-sama membuat 17 angka untuk tim Satya Wacana Salatiga.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan