Adalah Guntur Pratama Putra, atlet selam nomor 50 Bifins putra asal Jawa Timur ini, berhasil mematahkan rekor Asia yang sebelumnya dipegang oleh Kim Guang Mung dari Korea Selatan. Guntur Pratama berhasil mencapai finis pada pertandingan final yang diselenggarakan Sabtu sore, dengan catatan waktu 00:19:07 detik. Catatan tersebut mengalahkan rekor yang diciptakan Kim pada kelas yang sama, dengan catatan waktu 00:19:30.
“Alhamdulillah bisa memecahkan rekor asia,” ujar Guntur di Cirebon.
Prestasi ini kata Guntur, tidak lepas dari bimbingan pelatihnya yang terus mengawal perkembangan permainannya. Selain itu, latihan yang sempat dilakukan di Tiongkok selama 2,5 bulan, juga memberikan andil cukup besar dalam raihan medali dan rekor ini.
(Baca Juga: Presiden Jokowi Bunyikan Sirine, PON 2016 Resmi Bergulir)
“Saat di Tiongkok, saya banyak dilatih untuk melakukan sprint” kata Guntur.
Sedangkan rekor lainnya juga tercipta dari Joanita Mutiara Hapsari (DKI) di nomor 200 meter Bifins Putri dengan catatan waktu 01:51:08. Rekor sebelumnya dipegang oleh Margaretha Herawati, saat PON XVIII Riau 2012 dengan catatan waktu 01:56:14.
(Baca Juga: 19 atlet Legendaris Semarakkan Pembukaan PON 2016 Jabar)
Rekor juga diraih oleh Danandra Indra Damario (DKI Jakarta) di nomor 200 meter Bifins putra dengan catatan waktu 01:39:64. Rekor sebelumnya dipegang oleh Naradipa Poniman (DKI) dengan waktu 01:42:95.
Reinhard Tomel juga berhasil memcahkan rekor milik dirinya. Pada final kelas 400 meter surface putra, ia mencatatkan waktu 03:10:21, lebih baik dari rekor sebelumnya yang ia pegang dengan waktu 03: 14: 00. Rekor terakhir dipegang oleh Angeline Soegianto, dengan catatan waktu 03:30:16, pada nomor 400 meter surface putri.
Video Atlet-atlet Legendaris Semarakkan Pembukaan PON 2016 Jabar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News