Berlangsung di GOR Kertajaya, Surabaya, Minggu (01/05/2016), Vinton Nolland Surawi menjadi bintang kemenangan Satria Muda dengan torehan 12 poin, sembilan rebounds, tiga assists, dan satu steal. Di Aspac, Andakara Prastawa Dhyaksa membukukan angka terbanyak, dengan 15 poin.
Permainan cepat dan aksi jual beli serangan langsung tersuguh setelah pertandingan dimulai. Para pemain Aspac langsung memeragakan tembakan tiga angka andalannya. Dua dari lima percobaan three poin shoot Aspac berbuah angka. Di sisi lain, Satria Muda banyak mendapat poin dari kesalahan sendiri yang dibuat oleh lawan. Akurasi tembakan yang lebih bagus, akhirnya membawa Satria Muda unggul 15-12 di akhir kuarter pertama
Dengan akurasi tembakan yang membaik, Aspac mengambil alih momentum di kuarter kedua. Para pemain Aspac juga sudah lebih leluasa menghasilkan angka dari paint area lawan. Tim besutan Jugianto Kuntardjo itu pun berbalik memimpin 32-29 di akhir Satria Muda masih dalam kondisi tertinggal hingga kuarter ketiga berjalan enam menit.
Namun, situasi pertandingan berubah setelahnya. Penyebabnya adalah akurasi tembakan tiga angka Satria Muda yang lebih hidup menjelang kuarter ketiga berakhir. Setelah berbalik unggul di kedudukan 42-41, Satria Muda akhirnya mengambil kuarter ketiga dengan skor 48-46. Pertandingan masih berlangsung ketat hingga kedudukan 56-56 di kuarter keempat.
Coach Cokorda pun mengambil inisiatif memasukkan Hardianus ke dalam lapangan di menit 3:17. Satu menit kemudian, Hardianus berhasil melesakkan tembakan angka akurat, yang membawa Satria Muda memimpin 59-56. Setelah itu, momentum pun dipegang oleh Satria Muda, hingga akhirnya menutup laga dengan kemenangan 63-56.
“Anak-anak bisa belajar dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dilakukan pada pertemuan sebelumnya. Untuk playoffs, kami harus bisa konsisten di sepanjang game. Dan kami tetap menargetkan untuk menjadi juara IBL musim ini,” kata Cokorda Raka Satrya Wibawa, Head Coach Satria
“Akurasi tembakan kami di paint area lawan kurang baik hari ini. Tapi, overall defense kita lumayan bagus, dan para pemain juga sudah berusaha dengan maksimal. Mungkin, kekalahan ini juga kesalahan saya karena kurang cepat menganalisa permainan lawan,” imbuh pelatih Aspac, Jugianto Kuntardjo.
Dengan demikian, Satria Muda mengakhiri regular season di posisi keempat. Dari 33 pertandingan, Satria Muda mengoleksi 56 poin. Sementara, Aspac berada di posisi ketiga dengan nilai 58 poin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News