Pernyataan tersebut sekaligus memupus harapan pecinta tinju dunia untuk melihat laga ulang antara Fury kontra Wladimir Klitschko yang direncanakan digelar 29 Oktober mendatang. Pernyataan mundur tersebut diungkapkan Fury dalam akun Twitter-nya.
"Tinju merupakan hal paling menyedihkan yang pernah saya ikuti. Saya yang terbaik dan juga telah pensiun," tulis Fury.
Baca: Jadwal Wakil Indonesia di Thailand Open Grand Prix Gold Hari Ini
Tidak pasti apa yang menjadi alasan petinju berusia 28 tahun itu mundur setelah menjadi juara dunia. Namun, alasan kesehatan mental disebut menjadi penyebab petinju yang memiliki rekor 25 kali menang (18 KO) dan belum pernah kalah itu untuk gantung sarung tinju. Selain itu, Fury disebut tersangkut masalah doping.
Pemegang sabuk juara dunia kelas berat WBA dan WBO tersebut dijadwalkan akan menjalani sidang atas tuduhan penggunaan kokain pada November mendatang.
Video: Daftar Pelatih-pelatih yang Dipecat
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News