TDS bukan sekadar kejuaraan balap sepeda. Bagi parawisata Indonesia, TDS bisa memperkenalkan kepada dunia keindahan alam Sumatera Barat (Sumbar). TDS juga memberikan keuntungan dari sisi sosial. Setidaknya itu yang dilihat oleh Sapta Nirwandar selaku penggagas TDS.
"Berkat TDS, banyak jalanan di Sumbar menjadi mulus. Hal itu salah satu keuntungan yang diperoleh masyarakat Sumbar," kata Sapta Nirwandar saat konferensi pers di Balairung Sapta Soedarman Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Jakarta, Jumat (12/6/2015).
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga menyambut positif gelaran TDS karena bisa mempromosikan pariwisata Sumbar. "TDS seperti berkah dan rahmat bagi Sumbar. Kami belum tentu mampu menggelar acara seperti ini seorang diri. Dengan dukungan Kementerian maka acara yang menggabungkan olahraga dan pariwisata ini bisa berjalan dengan baik. Terima kasih atas dukungannya selama ini," kata Irwan.
"Peningkatan wisatawan juga sangat signifikan. TDS juga menunjukkan bahwa Padang bisa bangkit setelah sempat dilanda bencana alam. Ini harus dipromosikan. Pembangunan ekonomi dan investasi juga meningkat dari 2009," sambungnya.
TDS berlangsung dengan melewati sembilan etape. Ajang ini juga melibatkan 19 Kabupaten/Kota dan akan menempuh jarak 1.300km.
Berikut jadwal lengkap Tour de Singkarak 2015:
Etape 1: Pesisir Selatan, Pariaman 136km (Sabtu 3 Oktober)
Etape 2: Padang Pariaman, Kab. Solok 120km (Minggu 4 Oktober)
Etape 3: Sijunjung, Dharmasraya 157km (Senin 5 Oktober)
Etape 4: Solok Selatan, Sawahlunto 160km (Selasa 6 Oktober)
Etape 5: Bukittinggi, Tanah Datar (Rabu 7 Oktober)
Etape 6: Payakumbuh, Limapuluh Kota (Kamis 8 Oktober)
Etape 7: Pasaman, Pasaman Barat Agam 98km (Jumat 9 Oktober)
Etape 8: Pasaman Barat, Agam 121km (Sabtu 10 Oktober)
Etape 9: Padang Panjang, Padang 110km (Minggu 11 Oktober)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id