Pebalap melintasi rute Lembah Harau menuju Payakumbuh pada etape ke V Tour de Singkarak 2015 di kawasan Lembah Harau, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Rabu (7/10/2015). Pebalap Iran Behnam Maleki dari Tabriz Petrochemical Team berhasil menyentuh garis fi
Pebalap melintasi rute Lembah Harau menuju Payakumbuh pada etape ke V Tour de Singkarak 2015 di kawasan Lembah Harau, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Rabu (7/10/2015). Pebalap Iran Behnam Maleki dari Tabriz Petrochemical Team berhasil menyentuh garis fi

Tour de Singkarak 2015

Pembalap Iran Berjaya, Pembalap Indonesia Digigit Lebah dan Pecah Ban

Hilman Haris • 07 Oktober 2015 18:27
medcom.id, Payakumbuh: Pembalap sepeda Tabriz Petrochemical Team (TPT) Iran tak henti tampil impresif Tour de Singkarak (TDS) 2015. Teranyar, TPT menempatkan Behnam Maleki sebagai yang terbaik pada etape kelima dari Harau menuju Ngalu Indah, Payakumbuh, Sumatra Barat, Rabu 7 Oktober.
 
Sebelum Maleki, Amir Kolahdozhagh menjadi pembalap TPT yang meraih hasil bagus. Pembalap muda ini menjadi yang terbaik di etape keempat yang finis di Solok Selatan. 
 
Behnam Maleki mampu membukukan catatan waktu 4:13:51 setelah menempuh
jarak 164 km. Pembalap dengan nomor 187 itu unggul delapan detik dari jagoan  Bridgestone Anchor Cycling Team Jepang, Ryota Nishizono. 

Sementara itu, posisi ketiga diraih oleh pembalap Trengganu Cycling Team, Nur Amirull Fakhruddin Mazuki yang membukukan catatan waktu 4:16:09.
 
Performa tim TPT memang pantas diapresiasi. Mereka menempatkan tiga pembalap sekaligus di urutan 10-besar pada etape kelima. Selain sang juara ada nama Mehdi Sohrabi yang berada di posisi empat dan Amir Kolahdozhag yang berada di posisi ke-9. 
 
Pada saat TPT meraih kesuksesan, pembalap Indonesia justru terpuruk dan terlempar dari 10 besar. Mirisnya, beberapa pembalap Merah Putih sudah terlempar pada awal perlombaan karena berbagai masalah. 
"Saya tidak dalam kondisi fisik yang bagus. Oleh karena itu saya memutuskan untuk tidak meneruskan lomba. Sementara itu, rekan saya tidak tampil bagus karena kakinya digigit lebah," kata Pembalap BRCC Banyuwangi, Herwin Jaya.
 
Sebanyak empat pembalap terpaksa tak meneruskan lomba pada etape kelima. Selain tiga pembalap BRCC Banyuwangi, pembalap Custom Cycling Club Solo juga harus gigit jari karena mengalami pecah ban saat naik di Kelok Sembilan yang tidak jauh dari lokasi start. (ANT)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan