Aspac langsung menggebrak paint area JNE Bandung Utama. Menurunkan komposisi pemain intinya, Aspac langsung unggul di dua kuarter awal denan12-11 dan 24-17.
Laga yang berjalan dalam tempo lambat pada babak pertama, perlahan menjadi cepat saat memasuki dua kuarter sisa. Secara perlahan JNE Bandung Utama mulai mencoba mengejar margin ketertinggalannya pada kuarter ketiga dengan permainan ciri khas mereka, agresif defense sejak dari area pertahanan Aspac.
Gian Gumilar memimpin Bandung Utama untuk terus menekan dan juga menyerang guna meraih angka. Namun, kerja keras Bandung Utama belum bisa mengungguli Aspac yang terus menjaga ritme permainannya. Hingga waktu 10 menit usai di kuarter ketiga, Aspac masih memimpin dengan skor 39-29.
Konsistensi permainan Aspac di kuarter penutup menjadi kunci kemenangan atas JNE Bandung Utama. Hasil ini juga mengantarkan Aspac mencatatkan tiga kali kemenangan atas Bandung Utama.
Point guard Aspac, Andakara Prastawa Dhyaksa menjadi pemain terbaik bagi timnya dengan sumbangan 13 poin dan 8 assist. Hasil ini juga mengantarkan Aspac berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan 45 poin dari hasil 20 kemenangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News