Permainan cepat dan menyerang langsung ditampilkan kedua tim sejak tip off. Namun CLS terus menggempur Aspac di kuarter pertama ini sehingga unggul 16-9 atas Aspac.
Pebasket andalan Aspac, Andakara Prastawa mulai menunjukkan kualitasnya di kuarter kedua. Sayang, CLS masih mampu menjaga margin keunggulannya di kuarter kedua dengan 35-31.
Kehadiran Widyantaputra Teja di kuarter ketiga membawa angin segar bagi Aspac. Namun, rapuhnya pertahanan Aspac membuat mereka gagal menyusul perolehan point dari CLS. CLS berhasil melebarkan keunggulan 59-51 pada penghujung kuarter ketiga.
Fokus permainan CLS mulai mengendur di kuarter terakhir lewat sejumlah turnover yang dilakukan. Aspac berhasil mengambil alih pertandingan dan menutup pertandigan dengan kemenangan atas CLS 75-70.
Andakara Prastawa Dhyaksa tampil sebagai pendulang angka terbanyak Aspac, lewat torehan 19 poin. Sementara, Sandy Febiansyakh menjadi top skorer bagi CLS lewat raihan 14 poin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
