Aksi pemain Garuda Bandung saat menerobos pertahanan Pacific Caesar (Foto: MTVN/Krisna Octavianus)
Aksi pemain Garuda Bandung saat menerobos pertahanan Pacific Caesar (Foto: MTVN/Krisna Octavianus)

IBL 2016 Seri I Jakarta

Garuda Bandung Benamkan Pacific Caesar

Krisna Octavianus • 14 Januari 2016 17:24
medcom.id, Jakarta: Garuda Bandung sukses membenamkan perlawanan Pacific Caesar Surabaya dalam lanjutan hari keenam gelaran Indonesian Baskteball League (IBL) seri 1 Jakarta, Kamis 14 Januari. Anak asuh Fictor Roring itu menang dengan skor 67-44.
 
Pada kuarter pertama Garuda Bandung langsung menciptakan 16 poin. Daniel Wenas yang bermain di posisi shooting guard membawa Garuda unggul di kuarter ini lewat torehan enam angka.
 
Kuarter kedua Pacific Cesar mempertipis ketertinggalan menjadi hanya setengah bola, 25-26. Rookie Pacific Yerikho Tuasela tampil apik dan produktif. Shooting Guard kelahiran tahun 1994 tersebut membuat delapan poin, dua asssit dan dua steal. 

Kuarter ketiga Garuda bangun dari tidurnya. Coach Ito menginstruksikan anak asuhnya untuk tampil ngotot dan memperbaiki pertahanan. Hasilnya 25 points mereka ciptakan dalam kuarter ini. Diftha Pratama dan Daniel Wenas masih menjadi mesin poin bagi GRB. Tim asuhan Coach Ito pun akhirnya mampu memperlebar keunggulan 51-31. Pertandingan berakhir dengan skor 67-44 untuk kemenangan Garuda Bandung.
 
Daniel Wenas dan Diftha Pratama menjadi bintang kemenangan Garuda Bandung. Kedua Pemain tersebut sama-sama mencetak raihan 16 poin. Di kubu Pacific Caesar Surabaya, Donny Ristanto mencetak 9 poin.
 
Kemenangan Garuda Bandung atas Pacific merupakan modal yang bagus bagi skuat Fictor Roring jelang menghadapi derby Bandung melawan JNE Bandung Utama, Jumat 15 Januari.
 
“Pada awal pertandingan kita terlalu memberikan mereka kesempatan sehingga pemainan mereka muncul dan mampu mengimbangi kita. Baru di kuarter ketiga kita menampilkan permainan Garuda yang sesungguhnya," tegas Fictor Gideon Roring, pelatih kepala Garuda Bandung.
 
“Untuk menghadapi Bandung Utama saya kira peluang kita sama 50-50. Kami kalah atas Pelita Jaya, namun mereka bisa menang atas Pelita Jaya. Saya kenal betul Ocky (pelatih JNE Bandung Utama) saat kami masih bermain bersama di Pelita Jaya. Jadi peluang kedua tim pasti sama, tinggal siapa yang siap dia yang akan jadi pemenangnya,” lanjutnya memaparkan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ACF)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan