Tidak tanggung-tanggung, lawan pertama yang akan dihadapi Jones adalah musuh beratnya, Daniel Cormier yang kini menyandang predikat juara kelas berat-ringan. Kedua petarung terbaik di kelas berat-ringan ini dijadwalkan bakal melakoni pertarungan jilid II pada 23 April mendatang.
Duel ini dipastikan bakal berlangsung menarik. Pasalnya, kedua petarung memiliki sejarah rivalitas yang cukup sengit. Dalam sebuah wawancara di mana keduanya dipertemukan, Jon Jones dan Daniel Cormier sama-sama menolak mengakui status juara yang mereka sandang.
"Daniel bukan seorang juara. Dia memang memiliki sabuk juara, tapi dia bukan juara sejati. Saya rasa, kita semua tahu itu," ujar Jones.
"Jadi, Anda adalah juara?" sahut Cormier. "Anda kehilangan sabuk juara karena hal yang Anda lakukan," lanjut Cormier.
"Anda benar. Saya kehilangan sabuk juara, tapi Anda bukan juara," timpal Jones lagi.
"Jadi, tidak ada juara di sini. Sebab, Anda juga bukan juara," tandas Cormier.
Cerita rivalitas antara Jones dan Cormier diawali saat keduanya berduel dalam perebutan gelar juara kelas berat-ringan pada musim panas 2014.
(Momen saat Jon Jones dan Daniel Cormier melakoni pertarungan pertama. Foto: https://entimports.com/)
Keduanya terlibat pertarungan sengit selama 25 menit (waktu maksimal), hingga akhirnya sang pemenang ditentukan lewat penilaian juri. Setelah lima ronde adu jotos, Jones akhirnya dinyatakan menang angka, sekaligus mempertahankan sabuk juara yang sudah melingkar di pinggangnya sejak 2011.
Sayangnya, pada 2015 Jones harus melepas sabuk juaranya. Bukan karena kalah dalam pertarungan, melainkan karena kasus hukum yang membelitnya. Jones diketahui terlibat kasus tabrak lari yang memaksanya harus menjalani proses hukum. Pihak UFC pun akhirnya mencabut gelar juara Jones.
Sejak saat itu, sabuk juara kelas berat-ringan tidak lagi bertuan. Sampai pada akhirnya, Daniel Cormier -yang menggantikan Jon Jones- meraihnya usai mengalahkan Anthony Johnson pada UFC 187, 23 Mei 2015.
Nah, sejak saat itu rivalitas keduanya kian meruncing. Jones yang merasa kehilangan sabuk juaranya bukan karena bertarung, tidak mau mengakui gelar juara milik Cormier. Sebaliknya, Cormier yang merasa memenangi sabuk tersebut lewat pertarungan resmi, dan masih menyimpan kecewa atas kekalahannya lalu, juga enggan mengakui Jones sebagai juara.
Para pencinta UFC pun ramai meminta mereka untuk kembali berduel di Octagon. Dan impian para fan akhirnya terwujud di mana pihak UFC memastikan bakal menggelar duel jilid dua di antara mereka pada 23 April 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
