Andy Murray dan Novak Djokovic menjadi dua nama yang difavoritkan meraih gelar juara Australia Terbuka. Sebab, kedua petenis itu tampil konsisten sepanjang 2016.
Terakhir, kedua petenis itu bentrok pada babak final Qatar Terbuka 2017. Pada pertemuan itu, Djokovic yang keluar sebagai pemenangnya.
Namun, berbicara Australia Terbuka, persaingan akan lebih terbuka. Beberapa petenis pasti memiliki tujuan untuk menyabet titel juara.
Baca: Rilis Terbaru, Andy Murray Masih Duduki Peringkat Pertama Dunia
Berikut ada 5 petenis yang berpeluang merusak dominasi Murray & Djokovic:
1. Milos Raonic
Petenis muda asal Kanada ini berpotensi tampil ciamik di ajang Australia Terbuka. Selain memiliki kualitas permainan di atas rata-rata, ia juga kerap tampil pantang menyerah. Berkat performa agresifnya itu, ia menduduki peringkat tiga dunia dengan mengemas 5290 poin.

Milos Raonic. (Foto: AFP/Saeed Khan)
Pada Australia Terbuka 2016, ia mampu menembus babak semifinal. Namun, ia harus rela gagal ke final lantaran dibekap oleh Andy Murray. Enam bulan setelah kalah dari Murray, ia mencapai final Grand Slam Wimbledon 2016. Tetapi, lagi-lagi ia ditaklukkan oleh Murray. Kini, ia menatap positif untuk menorehkan prestasi di ajang Australia Terbuka 2017. Apalagi, ia mendapatkan pelatih anyar mantan juara Wimbledon, Richard Krajicek.
2. Stan Wawrinka
Stan Wawrinka memiliki misi khusus di ajang Australia Terbuka 2017. Ya, ia ingin kembali merebut gelar juara. Terakhir kali, Wawrinka tampil superior dan menjadi juara di Australia Terbuka 2014. Meski belum ada prestasi oke pada 2016, Wawrinka tetap berpeluang tampil mengejutkan.

Stan Wawrinka. (Foto: AFP/ Saeed Khan)
3. Roger Federer
Kendati sudah tidak muda lagi, nama Roger Federer masih diperhitungkan di dunia tenis. Ajang Australia Terbuka kali ini, ia akan memainkan penampilan ke-69 Grand Slam-nya. Sebelum tampil di Australia Terbuka, Federer sempat menjalani pemulihan cedera selama enam bulan. Namun, Federer sudah bisa tampil di Piala Hopman di Perth Australia pekan lalu.
Federer nampaknya masih belum mau pensiun. Ia bertekad untuk menambah gelar Grand Slam-nya. Saat ini, ia sudah mengemas 17 gelar Grand Slam. Khusus di Australia Terbuka, Federer sudah menjadi juara sebanyak empat kali (2004, 2006, 2007, 2010).
Baca: Kei Nishikori Berpotensi Absen di Australia Terbuka 2017
4. Rafael Nadal
Mirip-mirip seperti Roger Federer, hadirnya Rafael Nadal di Australia Terbuka 2017cbakal menjadi magnet tersendiri. Petenis asal Spanyol itu terakhir kali menjuarai turnamen Grand Slam di ajang Prancis Terbuka 2014. Ketika itu, ia mengalahkan Novak Djokovic.

Rafael Nadal. (Foto: AFP/Saeed Khan)
Sementara untuk di Australia Terbuka, Nadal terakhir kali menang pada 2009. Saat itu, ia menyudahi perlawanan Roger Federer. Kini, ia berpeluang untuk menyabet gelar juara Australia Terbuka untuk kedua kalinya.
5. Alexander Zverev
Petenis muda, Alexander Zverev mencuri perhatian di dunia tenis saat ini. Pada tahun lalu, ia sempat mengalahkan Stan Wawrinka pada babak final St. Petersburg Terbuka. Sontak, Wawrinka langsung menyebut petenis 19 tahun itu sebagai masa depan tenis.

Alexander Zverev. (Foto: AFP/Tony Ashby)
Pada Australia Terbuka tahun lalu, Zverev langsung tersingkir lantaran langsung berjumpa dengan Andy Murray. Kali ini, jika ia bisa konsisten, tidak menutup kemungkinan, ia bisa berbicara banyak. (AFP)
Video: Agenda Timnas Indonesia pada Tahun 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News